Elena and Draco I (END, to Season 2)

Part 19 ~ Choose You're Date

Sudah tiga hari berlalu sejak para guru di masing-masing asrama mengumumkan bahwa akan diadakan pesta dansa atau Yule ball di Hogwarts. Sejak saat itu para siswa mulai mengejar gadis yang menurut mereka menarik ataupun gadis yang mereka sukai untuk di ajak di pesta dansa tersebut. 

Elena yang sudah memegang title gadis yang menarik tidak luput dari kejaran para siswa Hogwarts maupun Durmstrang, Elena sudah menjelaskan bahwa dia sangat tidak tertarik untuk mengikuti acara seperti ini tapi siswa lelaki tidak mendengarkan ucapan Elena dan terus saja mengejarnya.

Sekarang sudah pukul 20.00 PM atau sudah selesai jam makan malam, sekarang Elena sedang berada di perpustakaan bersama Hermione, Elena adalah seorang kutu buku seperti Hermione. Sejak Elena hadir di Hogwarts murid berprestasi bertambah satu orang, yang membuat Hermione dan Draco yang adalah murid teratas merasa cukup terancam.

"Elena?" panggil Hermione pelan

"Hmmm" Elena hanya berdehem merespon panggilan Hermione tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibacanya

"Hari ini sudah berapa orang?" tanya Hermione dengan senyum mengejeknya

"Maksudmu?" Elena balik bertanya tanda tidak mengerti dengan pertanyaan Hermione

"Yang mengajakmu ke pesta dansa?" tanya Hermione kali ini mengatakan maksud sebenarnya dari pertanyaan tadi

"Ahh, total di tambah beberapa hari lalu 12 jika tidak salah" jawab Elena pelan "Aku sudah tidak tahu harus mengatakan apa lagi pada mereka, di satu sisi aku merasa tidak enak kepada mereka" tambah Elena sambil menarik nafas panjang

"Ya sudah tinggal datang saja, apa susahnya" ucapan Hermione langsung membuat Elena menarik nafasnya semakin panjang "Kenapa memangnya? bukannya kau hanya malas berada di kerumunan orang banyak, atau jangan-jangan kau merasa sakit jika berada di kerumunan?" Hermione mulai mempertanyakan alasan Elena yang sebenarnya

"Aku merasa tidak bisa bernafas jika sedang berada di kerumunan orang banyak" jawab Elena yang langsung membuat Hermione membulatkan matanya

"Jadi benar kau sakit?" tanya Hermione memastikan

"Aku tidak tahu Hermione" jawab Elena sambil menutup buku yang berada di tangannya

"Kita ke Madam Pomfrey besok" ucap Hermione

"Tidak mau, lagi pula ini tidak begitu parah" sela Elena yang tidak mau membuat yang lain merasa cemas

"Kalau begitu pergilah ke Yule ball" pinta Hermione, Elena tidak menjawab permintaan Hermione

.   .   .   .    .    .    .    .    .    .    .     .    .    .    .    .    .    .    .    .     .     .     .     .      .     .     .    .      .      .      .       .      .      .     .

Jam menunjukkan pukul 1.30 PM, jam makan siang yang masih berlangsung, para murid sedang menikmati makan siang mereka di Great hall. Namun tidak dengan Hermione, Ron, Elena, dan Harry yang kini sedang duduk di batu besar di pinggir danau hitam setelah menyelesaikan makan siang mereka. 

Beberapa saat kemudian Viktor Krum yang sedang berolahraga muncul di depan mereka dan di belakangnya diikuti oleh rombongan murid perempuan Hogwarts yang sedang mengekori Viktor. Viktor berjalan pelan didepan mereka berempat lalu melemparkan senyumnya pada mereka lalu berlalu pergi

Hermione menggelengkan kepalanya, Harry dan Ron membuang pandangan mereka, sedangkan Elena sedang menatap kearah danau hitam dengan tatapan kosongnya dan tanpa tahu apa yang sedang terjadi.

Setelah menggunakan waktu luang mereka untuk duduk di tepi danau hitam, mereka berempat mengikuti kelas Profesor Snape yang kali ini bukan di ruang ramuan tapi di ruang tulis. Tangan-tangan yang mengikuti kelas tidak berhenti menari di atas buku untuk menuliskan apa yang di perintahkan Profesor Snape.

"Ini gila, kalau begini kita bisa jadi satu-satunya orang tanpa pasangan" ucap Ron dengan tubuh yang membelakangi bukunya, Profesor Snape yang berjalan didekat Ron langsung mendorong kepalanya agar kembali menulis, "Kita dan Neville" tambah Ron, Harry dan diapun langsung melihat kearah Neville yang berada di seberang meja mereka

"Ya, biar begitu dia bisa berdansa sendirian" ejek Harry

"Mungkin kalian ingin tahu bahwa Neville sudah dapat pasangan" ucap Hermione yang langsung membuat mata Ron dan Harry menatap Elena yang berada di samping Hermione

"Sayang sekali itu bukan aku" ucapan Elena yang langsung membuat Ron dan Harry lega

"Sekarang aku benar-benar depresi" ucap Ron lalu mengambil bulu dan mulai melanjutkan menulis di bukunya, tiba-tiba George melemparkan secarik kertas kepada Ron yang langsung di tangkapnya

'Bergeraklah sebelum yang baik pergi' bunyi tulisan yang bersda di kertas pemberian George, Harry dan Ron melihat keberadaan profesor Snape

"Siapa pasanganmu kalau begitu?" bisik Ron pelan, George dan Fred tersenyum dan George akhirnya berhasil mendapat pasangannya yaitu Angelina yang berada di tahun yang sama dengan mereka berdua

Perbuatan George membuat Ron iri, Ron lalu mendekatkan kepalanya kearah Hermione yang berada di sebelah Elena, "Oi, Hermione. Kau kan perempuan, sudah sangat jelas pergi bersama salah satu dari kami?" ucapan Ron terpotong karena Profesor Snape memukul kepalanya dan Harry yang langsung membuat mereka berdua melihat kembali kearah buku masing-masing. Setelah memastikan mereka diam, Profesor Snape berjalan pergi menjauhi mereka berempat

"Ayolah tidak masalah bagi laki-laki untuk datang sendirian, untuk perempuan itu menyedihkan" ucap Ron lagi

"Aku tidak akan datang sendirian karena percaya atau tidak, seseorang mengajakku!" bantah Hermione sambil menarik tangan Elena untuk pergi karena mereka berdua sudah menyelesaikan tulisan mereka, mereka berdua berjalan menuju Profesor Snape dan menyerahkan buku mereka "Dan aku bilang ya!" tambah Hermione yang mengambil bukunya dan Elena yang tertinggal dimeja lalu berjalan pergi keluar dari ruang tulis

"Astaga, dia berbohongkan?" tanya Ron kepada Harry

"Jika menurutmu begitu" jawab Harry

"Dengar, kita harus bertekad melakukannya" ucap Ron lagi, tanpa disadari di belakang mereka berdua profesor Snape menaruh buku-buku yang berada di tangannya di meja lalu menarik kedua ujung bajunya 

"Malam ini ketika kembali keruang santai, kita harus sudah punya pasangan setuju?" usul Harry yang tidak sadar jika kedua tangan profesor Snape sudah mendorong kepala mereka berdua agar fokus kembali

Elena dan Hermione sedang berjalan menuju taman untuk duduk sebentar, setelah mereka berdua duduk Hermione menangkat suara

"Dasar pria" ucapnya kesal

"Hermione apa kau menyukai Harry?" tanya Elena 

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 

>11 April 2022<

Jika ada kesalahan kata atau ceritanya terlalu ngebosenin maaf yah, jangan lupa di comment atau vote:*