Part 7 ~ Another School Arrival

1K 74 2
                                    

Perlakuan Draco yang seperti ini membuat Elena yang biasanya akan mengatakan berbagai macam hal kepada Draco menjadi sebuah patung. Terpesona akan wajah yang bisa dilihat Elena sedekat ini, bau badan Draco yang seperti mint segar dan apel hijau, matanya yang tertutup membuat Elena terpesona

Tanpa menunggu lama wajah Draco yang mulai menepis jarak diantara mereka berdua makin dekat, bibir mereka berdua hampir menempel sempurna. Namun, "Apa yang kamu lakukan Malfoy?" Tanya Elena

Sebelum Bibir Draco menempel di bibir Elena, Tangan Elena yang sedari tadi diam tak bergerak tiba-tiba naik dan menempelkan tangannya ke bibir Draco yang sudah berada didepan bibir Elena

"A-Aku" ucap Draco yang kaget dengan pertanyaan Elena langsung menarik kepalanya dan menjauhi wajah Elena. "Aku hanya ingin melihat matamu yang bengkak, memangnya apa yang kau pikir akan ku lakukan hah?" Ucapnya setelah menyadari apa yg hampir dia lakukan

"Aku pikir kau akan-" jawab Elena yg terputus oleh perkataan Draco

"Kau pikir aku akan mencium mu? Oh itu tidak akan terjadi Halfblood" ucap Draco sambil tertawa menang, Elena yang melihatnya tertawa terbahak-bahak langsung menginjak kaki Draco yang menyebabkannya mengeluarkan suara mencoba manahan rasa sakit yang dia rasakan akibat tendangan Elena

"Rasakan itu Pureblood brengsek!" Seru Elena sambil berjalan meninggalkan Draco yang masih meringis kesakitan

"Tunggu saja kau Potter" seru Draco yang masih meringis kesakitan


.      .     .     .      .      .       .      .       .      .        .        .       .       .      .        .      .       .        .       .      .       .       .      .        .


Jam menunjukan pukul 05.15 AM waktu untuk sarapan masih kurang lebih 2 jam lagi, Elena yang tertidur nyenyak tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Gadis itu lalu bangkit dari tempat tidurnya, berhubung yang berada di dalam kamarnya hanya dia sendiri dia bisa menggunakan seisi kamar besar itu hanya untuk dirinya sendiri. Pansy mengajak Daphne dan Astoria untuk berpindah kamar karena dia tidak mau bersama dengan seorang Halfblood

"Lebih baik aku mandi dan jalan-jalan sebentar" gumamnya sambil mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi yang berada di sebelah kamarnya.

Setelah 15 menit di dalam kamar mandi Elena keluar dan masuk kembali ke kamarnya untuk memakai seragam serta jubah asramanya.

"Ah, aku harus membaca ini untuk pelajaran sebentar" ucap Elena sambil mengambil buku Herbologi yang berada dia atas meja belajarnya. Setelah membereskan buku-buku, bulu dan tinta dan menaruhnya di tasnya Elena lalu berjalan keluar kamar dan tidak lupa mengunci pintunya "Alohomora" ucapnya merapalkan mantranya dengan suara yang pelan

Memasukkan tongkatnya ke dalam kantung jubah, dan berjalan menuruni tangga menuju common room Slytherin yang berada di bawah asrama Slytherin

Tongkat Elena dan Harry memang berbeda tongkat Harry terbuat dari kayu holly, panjang sebelas inci, dan berisi sehelai bulu dari ekor burung phoenix. dan bahwa bulu phoenix di tongkat Harry berasal dari burung yang sama yang memasok inti dari Lord Voldemort. Sedangkan tongkat Elena Kayu Walnut Hitam, panjang 13 3/4, namun masih dengan dengan inti yang sama yaitu sehelai bulu phoenix dan memiliki fleksibilitas keras seperti sifat Elena yang keras kepala.

"Oh, hai Potter" ucap seseorang dengan suara seraknya yang khas dari arah Perapian, siapa lagi kalau bukan Draco Malfoy

"Oh, hai Malfoy" jawab Elena sambil mengikuti nada suara Draco tanpa menghentikan langkah kakinya

Elena and Draco I (END, to Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang