tiga

277 52 7
                                    

"kina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kina."

suara yang tidak asing itu menusuk telinga kina, membuat cewek yang sedang asik menulis itu menoleh.

sunghoon berdiri tidak jauh dari bangkunya, menatap kearahnya dengan senyuman tipis yang selalu sunghoon lemparkan kepada dirinya.

jujur kina kangen sunghoon. sudah terhitung enam bulan semenjak mereka mengakhiri hubungan mereka. bohong kalau kina tidak merindukan sunghoon, sebelumnya mereka juga pernah bersama kan?

kina kembali mengalihkan perhatiannya ke bukunya, kembali menulis walau sebenarnya iya tidak ingin mengabaikan sunghoon.

"kina, aku izin duduk di sini."

walau tidak menoleh secara sempurna, tapi kina bisa tau kalau sunghoon duduk di bangku yang berseberangan dengannya.

"aku mau bicara—tentang alasan aku akhiri kita."

pergerakan tangan kina berhenti, ia menoleh sedikit kearah sunghoon. membuat cowok itu tersenyum lagi.

"maaf kalau aku tiba-tiba akhiri tanpa alasan yang jelas. maaf juga aku nggak bisa ceritakan apa alasannya. tapi mungkin suatu saat nanti aku bakal cerita."

kina terkekeh, "suatu saat nanti? untuk apa? toh kita udah selesai?"

perkataan kina itu membuat lidah sunghoon kelu, benar juga, untuk apa sunghoon menceritakan itu nanti? sedangkan sekarang saja mereka sudah selesai.

"terus? mau bicara apa lagi?"

"mau minta maaf sama omonganku di kantin beberapa bulan yang lalu, maaf kalau bikin kamu sakit hati. kamu itu orangnya asik banget kok, pengertian dan ceria. terima kasih udah pernah mau pacaran sama aku." ucap sunghoon sembari menyodorkan sebuah kotak keatas meja kina.

"buat kamu." setelah itu sunghoon beranjak dari duduknya, meninggalkan kina sendiri.

tangan kina meraih kotak berukuran sedang itu, berisi beberapa snack kesukaan kina dan sebuah sticky note. tanpa ia sadari, sudut bibirnya bergerak naik, menampilkan senyuman manis kina.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ex, sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang