Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
suasana ramai kantin pagi ini membuat kina dan anna menghela nafas berbarengan. pasalnya tidak ada satupun bangku kosong, sedangkan kedua telapak tangan kina dan anna sudah memeluk semangkuk soto ayam.
kalau ditanya 'emang nggak panas?' jelas panas lah. mana dari tadi banyak yang bolak-balik, makin takut kesenggol aja sih, kalau jatuhkan berabe.
"lo berdua ngapain berdiri di situ?" suara nyaring sera diantara keributan kantin membuat kina dan anna menoleh kearahnya.
sera duduk di samping jake, dengan bangku kosong di sekeliling mereka. kalau kina tebak sih paling meja gengnya si jake.
"duduk di sana aja deh, daripada nggak duduk samsek kan anjir." ucap anna sembari melangkah meninggalkan kina yang masih bengong.
aelah kin kin, bengong bae mending langsung duduk aja kali. kagak pegel apa ya.
bukan. kalau masalah pegel mah kina udah pegel banget cuman diingat-ingat, itu meja gengnya jake. otomatis ada sunghoon..
"kagak ada sunghoon kok, sini gue bantu bawa." mangkuk soto ayam yang kina peluk tadi berpindah ke tangan jay.
cowok dengan seragam yang nggak lengkap itu dengan santai melangkah ke meja gengnya bersama soto ayam kina.
kina cuman bisa memutar bola matanya malas melihat kelakuan jay yang selalu begini sama dirinya.
"lo kebiasaan banget." ucap kina ke jay.
"apa lagi astaga?"
"jangan sesuka hati lo."
"ya soalnya kalau suka lo mana bisa."
kina akhirnya cuman memberi tatapan sinisnya ke jay, sedangkan yang ditatap cengengesan.
"kenapa nggak bisa suka?" sera dengan pertanyaan randomnya kembali.
lagi-lagi kina memutar bola matanya malas, "jay sepupu gue kalau lo lupa."
sera mengangguk pelan, melupakan fakta bahwa kina dan jay sepupuan. makanya kelakuan jay suka sesuka hatinya sama kina.
"lo pada nggak makan?" kina menatap kearah sera, jake, dan jay yang cuman asik sama handphone mereka masing-masing.
"gue sama jake udah dari tadi. jay lo?"
"iya masih dipesen tadi."
setelah itu kina dan anna memakan soto ayam mereka yang mulai dingin dengan khidmat.
keadaan kantin masih sama kayak tadi, masih rame banget. sampai-sampai kina nggak sadar kalau ada seseorang yang duduk di sampingnya.
"ikutan gabung di sini ya, kak. tempat lain penuh." cewek yang tiba-tiba duduk di samping kina tadi menatap kearah mereka bergantian.
sampai akhirnya sera menghela nafas pelan, membuat kina menoleh kearah sera. "ngapain lo duduk disini? sama teman lo sana."
"aelah kak, kayak sama siapa aja. lagian kan aku ke sini sama kak sunghoon."
