OO : prologue

830 80 21
                                    

"kita putus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kita putus."

kina yang baru aja menyuapkan cireng ke dalam mulutnya itu terdiam. padahal seharusnya ia mencerna cireng yang baru aja masuk mulutnya, bukan mencerna perkataan cowok di depannya itu.

kina mengunyah pelan, lalu menelan cirengnya dengan sangat perlahan. otaknya masih mencerna perkataan cowok itu.

"o-ke, terus?"

sunghoon, cowok yang baru aja memutuskan hubungan 'spesial'nya dengan kina itu malah menatap kina dengan tatapan bingung.

"ya putus, putus kan? apalagi?" ucap kina lagi.

"terima kasih untuk satu tahunnya, i'll forget everything kok. semangat seling-sekolahnya."

setelah itu kina menepuk bahu kanan sunghoon dengan senyuman paling manis kina walau terlihat sangat terpaksa di mata sunghoon.

kina melangkahkan kakinya menuju kelas dua belas mipa dua, kelasnya masih sepi walau sepuluh menit lagi bel masuk berbunyi.

cewek itu duduk di bangkunya dengan kasar, maksudnya kayak menjatuhkan diri keatas bangku itu. tatapannya kosong, plastik berisi cireng yang tadi masih ia pegang.

"lo kenapa sha?" suara anna terdengar menggema di telinga kina, membuat cewek itu menoleh kearah anna yang duduk di sampingnya.

sudut bibir kina turun kebawah, matanya berusaha menahan sesuatu yang ingin jatuh saat anna kembali menanyakan dirinya sembari memegang lengannya.

air mata kina jatuh setelah ia mengatakan, "gue putus sama sunghoon."

"BRENGSEEKKKK."

"LO KENAPA ANJINGG."

teriakan anna barusan membuat sera ikut berteriak kaget, sebelum akhirnya kode yang anna berikan membuat sera panik.

"EH SHA LO KENAPA ANJING??? KEHABISAN CIRENG APA GIMANA HAH????"

"BUSET BUKAN KARENA CIRENG, RA. PLIS LAH YA."

"YA TERUS KENAPA ANJIRR, SHA SIAPA YANG BIKIN LO NANGIS GINI HAH."

"gue putus sama sunghoon, ra."

sera yang tadinya memeluk kepala kina lantas menjauh, menatap kina dengan tatapan kaget.

"lo putus? lah bagus dong, kenapa nangis sha?"

bukannya makin tenang, kina malah makin nangis kenceng. ini mah untung aja kelas sepi, kalau engga dah jadi bahan tontonan. kan malu.

"UDAH SETAHUN YA SAYANG LAH GOBLOK." teriakan anna membuat sera menatap kearah anna sinis.

"sayang sama hubungannya atau sama orangnya? kalau cuman sayang sama hubungannya karena udah lama tapi nggak sayang lagi sama orangnya, mending putus lah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ex, sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang