Changing Personality

1. Salah Paham

"Gw mau putus!"

Suasana mendadak menjadi tegang..doyoung bangkit dari bangkunya lalu menatap perempuan tadi dengan tatapan marah.

Zella menutup matanya lalu kembali menatap doyoung yg bernotabe sebagai pacarnya.

" gw mau putus sama lo KIM !"

" kenapa lo pengen putus sama gw mendadak begini ? Emangnya gw ngelakuin kesalahan apa?" Tanya doyoung pada gadis sebahu itu.

Zella tertawa remeh , ia merogoh saku seragam lalu menunjukkannya pada doyoung" ini apa?"

Mata doyoung membulat , ia terkejut , bagaimana bisa zella mengetahuinya?

"Kaget ? Lo kaget kim? Lo bilang ke gw kalo gw deket sama cowok lain gw bisa langsung di cap murahan disini karna sekolah ini gambang banget cap murid yang enggak² apalagi sama duit , lo bilang klo disekolah ini jangan pernah berduaan ditempat sepi karna fakta bakal terjadi sesuatu yg gak diinginkan, lo selalu bilang buat berusaha ada di kerumunan org , tapi apa? Tapi apa doy ? Lo yang ngelanggar semua itu .. lo yg ngelakuin seluruh larangan yang lo bilang gw??"

Mata zella sudah memerah tanda ia tengah menahan tangis .. yedam yg melihat perempuan itu akan menangis mengiba tapi saat tersentuh bahunya tangan yedam langsung dihempas kasar.

" lo yang pantes disini dibilang murahan! Lo yang pantes doy!!LO YANG PANTESAN DI ANGGAP MURAHAN!!"

"ZELLA!"

" APA!! SILAHKAN TAMPAR GW , AYO!! GW GAK BAKAL BILANG SAMA CEWEK ITU KLO LO BERWATAK KASAR!! GW GAK BAKAL BILANG KE CEWE ITU KLO LO ITU CUMAN SANDIWARA DONG SELAMA INI , AYO CEPET!! Hiks.."

Ia tak dapat menahan air matanya , mencelos begitu saja melewati pipi putih nya .

Doyoung menatap langit² , berusaha menahan emosinya karna jika menyelesaikan masalah harus dengan kepala dingin.

Doyoung kembali menatap zella lalu menghembuskan nafasnya.

" lo salah paham zel , lo gak tau kejadian sebenarnya " ucap doyoung meyakinkan tetapi yang namanya zella tidak bisa semudah itu utk percaya.

" gw gak percaya ! Gw udh gak percaya sama lo lagi doy "

" lo lebih percaya sama ponsel dari pada pacar sendiri?"

" karna manusia bisa munafik sedangkan benda mati enggak! Lo tau kan gw gak bisa edit foto jadi foto itu real tanpa ada campur tangan yang lain!!"

" tapi itu salah zel! Lo cuma  liat dari satu titik pandang doang gak liat dari titik yang lain"

" dah lah gw cape"

Tangan doyoung mengepal kuat .. perasaannya sudah tidak enk tapi ia berusaha menyembunyikannya.

"Terus? Mau lo apa?"

"Putus"

Bagaikan disayat oleh beribu belati rasanya sungguh menyesakkan di dadanya . Hyunsuk yang pas sekali ada disamping dirinya langsung menahan pundak doyoung , takut jika emosi lelaki itu meledak.

" gw gak bisa lanjutin hubungan ini , maaf doy " sebelum zella pergi doyoung lebih dulu mengucapkan sesuatu.

" seterah lo zella anindyra "

Sedangkan lelaki dengan iris mata tajam itu hanya sedikit melirik lalu tertawa kecil .

Ia mengambil tas nya lalu di rangkul di pundak " duluan bro "

KRING!!KRING!!

♧

Saat jam istirahat tadi zella terus mencari cari keberadaan pacarnya yang tiba² hilang bagaikan ditelan bumi.

Sudah dihubungi berkali kali pun tetap tidak dijawab oleh silelaki membuat perasaan cemas mengahampiri gadis sebahu itu.

Masalahnya sekarang dia lagi masukin area yg lagi lumayan sepi , bikin bulu kuduk zella merinding mana putaran² film horror tiba² terputar diotaknya.

" hiss!! Apasih ini otak isinya jadi film horror sih , duh mana doyoung gak ketemu² lagi "

Zella sudah mencak² tidak jelas dari tadi , hingga ia tak sengaja menemukan sebuah uks lama yang sudah 10 tahun dipakai dan sekarang dijadikan sebagai gudang untuk seragam² baru dan keperluan murid lainnya.

Karna penasaran ia berjalan mendekat ke uka tersebut , duh! Zella jadi takut tiba² ada yg meperkosanya seperti yg siceritakan oleh murid² sekolah ini , kan selalu terjadi di tempat sepi.

Saat sudah terbuka ia melongos masuk .. isiny hanya seragam doang dan buku² lama tapi saat disimak baik² zella merasa bahwa ada org disini.

Ia terus menulisuri uks tersebut hingga terpaku pada seseorang yang sangat ia kenali.

" ng-gak mungkin , gak mungkin " gumam zella sangat pelan

Ia perlahan mundur menjauh dari kedua org tersebut tak lupa juga ia memfoto kejadian itu sebagai bukti , urusan pengakuan bisa belakangan tapi untuk sekarang hatinya sungguh sakit.

Bisa²nya pacarnya sendiri mengkhianatinya dan melakukan hal bejat seperti itu?

♧

"Hahh..hahh..hahhh udh doy gw gpp kok "
Doyoung menggeleng , ia kembali memberi nafas buatan utk sepupunya itu.

Pak!

" udh bisa nafas? Masih sakit gak? Ada lagi yang sakit gak?" Tanya doyoung khawatir.

Qyran hanya mengangguk lemah lalu tersenyum .

" makasih lo masih peduli ama gw doy..disaat gw kambuh gak ada yg nolongin disaat gw sendiri ada yg rundung disaat gw gak ngapain² gw jadi tersangka , hiks...kenapa sih doy dunia jahat banget..hiks..ama gw hiks... gw cuman diem aja salah hiks..kenapa gwk mati-"

" shtttt"

Doyoung mendekat memeluk sepupunya yg malang itu..ia sungguh tak tega melihatnya dalam keadaan mengenaskan seperti ini, ia tak kuat jika melihat qyran selalu mendatanginya dalam kondisi buruk.

Tapi doyoung tidak bisa berbuat banyak , ia juga tidak bisa menjaga qyran 24 jam setiap harinya.

" maafin gw ran .. maaf "

HAI GUYSSSSSSS...

ini cerita yang kesekian kali gagal , tapi mohon dukungannya ya T_T.

Aku gak pede buat publis cerita ini tapi karna penasaran reaksi pembaca kayak gimana jadinya aku publis deh.

Vote dan komen ya.

Wajib banget komen apapun itu apalagi bersangkutan sama cerita aku ... mohon dukungannya semua :>