Sedaritadi perasaan zella sangat tidak enk , seperti ada sesuatu yang mengganjal dihatinya.
Ia melihat kesekitar kelas karna ia pikir mungkin ada barang yang tidak sengaja ia jatuhkan.
Tidak ada ? Ia menatap ke elin lalu mashiho kemudian ke doyoung teman sebangkunya dan terakhir haruto.
Saat menatap haruto perasaan tidak enk dari hatinya semakin terasa , apa ia melakukan kesalahan?
" zella! Perhatikan papan tulis !"
Karna merasa dipanggil zella langsung menatap kedepan dan meminta maaf , ia benar² tidak bisa fokus pada pelajaran matanya terus menatap haruto entah kenapa.
Doyoung yang memperhatikan zella tidak bisa fokus pada pelajaran sedaritadi pun penasaran.
Tapi ia tak ingin juga zella tertinggal materi kali ini karna materi ini akan masuk kedalam ujian nanti.
Tanpa bilang terlebih dahulu doyoung lansung menarik buku tulis zella dan langsung menulis ulang materi yang sudah ia tulis tadi.
Zella kaget karna ada yg menarik buku tulisnya , ia menoleh kesamping dan memandang doyoung bingung.
" knp lo nulis di buku gw?"
" gw gak mau lo ketinggalan materi kali ini dan kelihtannya juga lo gak fokus jadi gw bantuin "
Zella terdiam ia memandang doyoung dengan tatapan yang tak bisa diartikan' baik banget ni org ' gumamnya dalam hati.
" hehehe..makasih ya entar gw traktir deh pas istirahat " ucap zella
" gak usah gpp duitnya mending buat lo aja gw ikhlas kok ngelakuinnya " ucap doyoung yang masih fokus pada pekerjaannya.
Sementara itu haruto melirik tajam zella , apakah sahabatnya ini benar² tidak peka dengan dirinya? Bahkan sekedar bertanya pun tidak .
Tiba² haruto bangkit dan pergi dari kelas membuat seisi kelas memperhatikannya bahkan guru sudah memanggil namanya berulang kali tetap tidak dihiraukan oleh sang pemilik nama.
Zella menatap kepergian haruto , sepertinya ia harus bicara dengan pria watanabe itu nanti.
♧
Jam istirahat sudah tiba , dalam hitungan detik semua penjuru murid disekolah ini langsung pergi berhamburan kekantin demi mengisi perut mereka yang lapar.
Doyoung yang baru beberapa hari kemaren masuk tentu belum memiliki banyak teman.
Beruntung yedam ingin mengajak nya ke kantin.
Zella , elin dan mashiho baru saja tiba di kantin. Mereka bingung ingin membeli makanan apa karna suasana kantin benar² penuh .
" lo mau beli apa zel?" Tanya elin sambil mencari bangku yang masih kosong.
Zella menggeleng " gak tau juga , penuh banget kantin gw jadi bingung mau beli apa " ucap zella
" ci lo mau-"
Ucapan elin terhenti kala ada yang berteriak kencang meminta roti bakar.
" BANG SAYA DULU BANG SAYA UDH DARI TADI BANG SAYA CUCUNYA LIORNADO DEVINCI BANG !! BANG SAYA DULU BANG !!"
Suara mashiho benar² besar , zella dan elin mencengo melihat kelakuan pria pendek manis itu.
" si boncel udh disono bae dah" gerutu elin.
" lin gw mau kesono yak , seterah lu mau kemana gw mau kesono dulu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Changing Personality
RandomKisah tentang pemuda KIM yang merubah kepribadiannya demi menjalin hubungan baik dengan mantan pacarnya. Sedangkan ZELLA ANYNDIRA yang di vonis menderita penyakit amnesia total , tapi dokter menyatakan bahwa hanya satu orang yang benar² telah mengh...