Changing Personality

2.amnesia

Kini zella sedang duduk termenung di halte bis . Yang biasanya ia akan diantar oleh doyoung kini sudah tidak , semua sudah berbeda.

Ia menghela nafas lalu menatap langit yg mulai mendung.

" gw padahal masih sayang banget ama lo tapi rasa kecewa gw lebih besar doy " zella terus bergumam kata 'maaf' entah kepada dirinya? Doyoung ? Atau yang lain? Entahlah intinya rasa kecewa , kesal , senang , marah , semua bercampur menjadi satu .

Tak lama bis pun datang , zella langsung berdiri dan masuk kedalam bis tersebut.

Duduk dibagian belakang memang hal yang paling nyaman .. ia memasang airboom pada telinganya lalu mulai menyalakan musik.

Entah kenapa tapi lagu ITS'OKAY milik boyband TREASURE itu sangat menyentuh..padahal ia tak tahu artinya apa tapi hanya sekedar menikmatinya saja.

♧

Si sopir sedang asik berjoget sambil bergumam tidak jelas..banyak botol alkhohol dalam dasboard nya.

Ia benar² terpengaruh oleh alkhohol , hingga tak melihat bahwa rambu lalu lintas telah berubah menjadi warna merah.

Dari arah lain sebuah truk pengangkut besi datang melaju dengan cepat.

Sebuah tragedi yang tak terduga..

PRANG!!

BRUKK!! BRUKK!! BRAKK!!

NIUUUU...NIUUUUU...NIUUUU

'Dikabarkan bahwa sebuah bus umum kecelakaan di jalan utama ... kejadian terduga karena sang supir sedang larut dalam pengaruh alkhohol dengan kadar yang sangat tinggi hingga ia tak menyadari bahwa lampu lalu lintas telah berubah dan terjadilah kecelakaan..

Beberapa korban tidak bisa selamat dan beberapa juga masih dapat diselamatkan.

Korban yang selamat denga luka cukup parah adalah.........

Dan siswa dari SMP GURDARA 4 , sekian terima kasih '

"Zella/zella"

♧

Kaki jenjang nya benar² berlari dengan tergesa-gesa . Perasaannya benar² panik dan khawatir.

Setelah sampai ia melihat keluarga zella sudah berkumpul semua . Haruto datang mendekat kearah sang kakak dengan tubuh berkeringat dingin.

" kak-kak .. zella-"

" gpp , gw yakin pasti dia gpp kok , tenang watanabe tenang " dinda memeluk erat haruto sambil mengelus punggung pria itu pelan.

Haruto sudah menangis hingga sesugukkan , ia benar² khawatir dengan kondisi sahabatnya.

Tak lama dokter keluar dari ruang UGD , mama zella langsung mengahampiri dokter tersebut dengan raut khawatir.

" bagaimana keadaan putri saya dok ?"

Sang dokter menatap mama zella " apakah anda keluarga korban?"tanya sang dokter.

Mama zella langsung mengangguk cepat" saya ibunya dok "

" ananda zella mengalami luka serius di kepalanya menyebabkan zella akan menderita penyakit amnesia "

Hati mama lansung mencelos ketika mendengar putri bungsunya mengalami penyakit seperti itu..dengan tangan yang gemetar sang mama meraih tangan sang dokter.

" apa ada obatnya dok? Saya akan bayar berapa pun itu harganya saya akan bayar asalkan ingatan putri saya bisa kembali dok .. saya mohon " pinta mama dengan sangat.

Sang dokter melepas tangan mama zella dengan pelan lalu tersenyum " putri anda memang mengalami amnesia tapi tidak semua memori nya akan menghilang tapi yang pasti....

Satu orang didalam ingatan anak ibu telah menghilang sepenuhnya "

♧

Haruto menaruh bunga plastik di vas yang telah disediakan diatas nangkas , ia lebih menyukai bunga mainan itu dari pada harus membeli yg aslinya.

Ia berbalik , menatap sendu zella yang terbaring lemah diatas kasur putih itu.

Ia mendekat kearah zella lalu meraih tangan kecil yang masih dengan suhu yang sama.

" zel , kok lo gak bangun² sih? , gw kangen sama lo , kangennnnn banget lo bangun dong zel kita bikin kentaki pedes bareng lagi , kita bikin gw jadi jelmaan babi lagi , gw kangen lo sampe gak inget sama diri sendiri ze..lo bikin gw gila zel " rancauan terus keluar dari bibir tipis haruto.

Ia mendekat kearah kening zella lalu mengecupnya sedikit lumayan lama kemudian menempelkan dahi miliknya dengan milik zella.

" sorry gw selalu bohongin diri gw sendiri zel , gw bohong sama perasaan gw sendiri zel"

Hai bestueeeeeeee!!

Huhuhuu akhirnya story yang kedua ini up , plese gw ngerasa prik banget sama alurnya tapi biarin lah ya..

Vote and komen jangan lupa:>

Btw makasih buat @harunoona_ karna ini mengispirasi banget...sekali lagi makasih banyakk