Chapter 2 » A Couple ???

13K 665 12
                                    

Holla readers :-)
Selamat datang di lapak saya, suka cerita ini ??? Jangan lupa vote and comments ya...
Kalo sempat silahkan mampir ke lapak saya yang satunya....
Judul ceritanya perfect
========================

Dengan tergopoh-gopoh Bu Irene menghampiri kedua siswanya yang nyaris 'berciuman' itu.

"Kalian ini bisa-bisanya", Bu Irene menjewer telinga Alex dan Nara sampai kedua mengaduh kesakitan.

"Aduh !!!!"

"Awghh !!!"

"Ampun Bu Lepasin !!!"

"Peace Bu !!! Janji deh bakal ngulangin lagi", ucapan spontan Alex itu membuat Bu Irene makin mengganas.

Sadar bahwa dirinya telah salah ucap, Alex segera merevisi ucapannya barusan.

"Maksud saya 'nggak bakal ngulangin lagi Bu'", mendengar ucapan Alex barusan Bu Irene hanya mendengus tak percaya.

Alhasil kedua siswa berseragam baju kotak-kotak khas SMU Athera itu hanya bisa pasrah saat dibawa ke ruang BK oleh Bu Irene.

"Ini hari pertama kamu, tapi sudah dua kali kamu masuk BK", Bu Irene menggelengkan kepalanya tak habis pikir, rasanya sekarang dia mengerti kenapa riwayat pindah sekolah Nara memang sedikit panjang. Anak ini memang sedikit bermasalah.

Mengdengar omelan Bu Irene, Nara hanya diam. Jurus andalan Nara saat berhadapan guru BK adalah diam.

Saat guru-guru itu mengoceh panjang lebar, Nara akan menutup mulut dan telinganya rapat-rapat.

Bahkan wajahnya sengaja ia kosongkan dari segala ekspresi, semua itu bertujuan agar si guru tak akan pernah bisa membaca pikiran dan perasaan Nara.

Dan semua usaha itu terbukti ampuh, selama ini Nara begitu tak terbaca, begitu membingungkan sehingga membuat semua guru angkat tangan.

Selama Bu Irene mengomel Nara hanya diam sambil memperhatikan Alex yang sangat piawai menjawab semua pertanyaan Bu Irene. Rasanya semua image songong cowok itu hilag sudah, sekarang ini yang terisa hanyalah cowok dengan kewibawaan yang mendominasi penuh.
Sejujurnya Nara cukup kagum dengan Alex karena pengendalian diri cowok itu jauh diatas rata-rata orang seusianya.

Tak ada raut wajah gerogi bahkan nervous di wajah Alex.

"Mau sampe kapan lo bengong ngeliatin gue, kita disuruh Bu Irene balik ke kelas. Lo nggak denger ya ???", perkataan Alex barusan menyadar Nara dari lamunannya.

Tanpa permisi Nara segera keluar dari ruangan BK sambil mengekor pada Alex.

Tak butuh waktu lama untuk sampai ke kelas, sesampainya di kelas Nara segera menduduki salah satu bangku kosong yang tersisa di pojokan.

Suasana kelas memang agak gaduh, mengingat sekarang ini guru yang seharusnya mengajar berhalangan hadir.

"Woi... Bisa minta perhatiannya sebentar !!!", mendengar suara teriakan yang mirip tarzan itu otomatis seisi kelas menoleh ke sumber suara-Dino-.

"Pak ketos yang nggak tau malu ini mau ngomong !!!", banyak anak yang terkikik geli saat mendengar bercandaan Dino yang geblek itu.

"Sialan lo !!", Alex menoyor kepala Dino asal.

"Ehem... Ehem.... Jadi karena pak Alan berhalangan hadir...", ucapan Alex terpotong suara sorakan teman-temannya yang lain.

"Guys.... Keep calm", dan kemudian kelas hening lagi.

"Jangan seneng dulu karena kita dikasih tugas tambahan sama Pak Alan", mendengar hal itu seisi kelas langsung ber'huuu' ria.

"Gue ada satu info menarik lagi, hari ini kita kedatangan teman baru dan sekarang dia sedang duduk di sana", Alex menunjuk tepat ke arah Nara yang tengah memainkan ponselnya. Alhasil semua mata kini tertuju pada Nara.

BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang