Chapter 7 - Three Wishes

7.2K 404 7
                                    

Chap ini gue buat pas lagi ospek ya... jd mungkin chap selanjutnya agak lama mengingat tugas ospek yang yang udah ngantre kayak orang ngantre sembako, ini aja gue bela-belain up date pas barusan dateng....
Doakan ospek gue sukses dan cerita ini cepet kelar. Ok readerku sayang

---®---

"Gue kabulin tiga permintaan lo, apapun itu, asal stop ngambeknya"

Bisikan nafas hangat Alex menerpa telinga kanan Nara.

Mendengar tawaran menarik dari Alex itu membuat Nara tersenyum, tapi bukan hanya itu saja yang membuat Nara tersenyum.

Tingkah laki-laki disampingnya ini yang lebih membuatnya bahagia ??

Tanpa pikir panjang Nara segera menyeret Alex keluar dari UKS.

Tiga permintaan ya....

Hmm... kira-kira apa yang bisa diminta ???

"Jadi mau minta apa nih ??", pertanyaan Alex membuat Nara menggeleng bingung.

"Gue masih bingung", Nara menyandarkan tubuhnya sambil menatap jalanan.

"Macet banget ya lex...", komentar Nara itu membuat Alex terkekeh.

"Namanya juga kota metropolitan, kalo nggak macet gue justru heran"

"Besok bawa motor aja Lex biar gak usah kena macet lama-lama"

"Oke, besok gue bawa motor.
Itu gue anggap sebagai permintaan pertama", jawaban Alex membuat Nara melongo.

Sumpah ?!?

Demi apa ?!

Gimana bisa omongannya yang asal ceplos tadi dianggap permintaan pertamanya ?!? Oh shit...

Nara membuang-buang stok permintaannya huh...

"Permintaan keduanya apa nih ??", Alex menyadarkan Nara dari acara ngomel-ngomel dalam hati

Nara mengerutkan dahinya. Berfikir.

Ayo Nara pikir !! Jangan sampai permintaannya terbuang sia-sia...

Nah, akhirnya Nara menemukan suatu ide brilian.

"Gue minta lo ngeluarin Cessa dari sekolah. Pokoknya gue ogah ngeliat yang namanya Cessa didepan mata gue lagi", Nara tersenyum puas saat Alex mengangguk mantap.

"Sip nanti gue urus"

"Permintaan ketiga...
Gue mau minta tiga permintaan lagi", mendengar penuturan konyol yang meluncur mulus dari bibir Nara membuat Alex menggeleng.

"Nggak... itu sih curang

Nggak ada acara minta permintaan lagi, itu sih namanya curang", Alex membelokkan mobilnya ke arah salah satu mall.

"Ih... kok gitu sih !! Katanya tadi gue boleh minta apa pun", bibir Nara mencebik kesal.

"Ya... kali gue mau dibegoin sama permintaan konyol lo itu

Nanti kalo gue kabulin bisa-bisa lo minta tambah sepuluh permintaan lagi... lagi... dan lagi...

Gue nggak sebego itu nona Kanara..

Ayo turun !!", Alex membukaan pintu mobil untuk Nara dan mempersilahkan gadis itu turun.

Meskipun sambil menggerutu tapi Nara tetap menurut, bahkan saat Alex menggenggam tangannya, Nara tak menolak ataupun berontak.

"Lex... terus gue minta apa dong ??", setelah menggerutu dengan durasi panjang, akhirnya Nara mendesah frustasi sambil menatap Alex tajam.

"Minta kartu kredit unlimited aja gimana ??"

BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang