Setelah makan bersama tadi Irene, Jisoo dan Lisa beranjak duduk di sofa ruang keluarga ketiga putri Manoban itu menonton film yang mereka ingin kan
"Aku hampir lupa untuk menghubungi Jennie" Irene berucap mengambil ponselnya dan segera menghubungi Jennie. Lisa dan Jisoo tidak menanggapi keduanya terlalu fokus pada film mereka
"Hallo Jennie "
"Nde Unnie"
"Datanglah ke Mansion ku, ada pekerjaan yang tepat untuk mu"
"Benar kah? "
"Nde datanglah"
"Aku akan datang dalam 15 menit, terimakasih unnie"
"Baiklah hati-hati di jalan"
"Nde unnie"
Irene mematikan ponselnya kembali duduk memperhatikan Jisoo dan Lisa yang berpelukan karna adegan film yang mereka tonton bernuansa sedih
"Kalian menggelikan " irene berucap membuat Jisoo dan Lisa melirik ke arahnya
"Kau ingin di peluk juga unnie? " Lisa bertanya dan Irene menggeleng akan lebih menggelikan jika dia ikut berpelukan, persis seperti teletabis
"Hmm unnie kenapa kau sangat yakin kalau teman mu itu bisa menjadi sekretaris pribadi ku? " Pertanyaan itu muncul dari mulut Lisa, walaupun matanya fokus pada film tapi pendengarnya nya tetap fokus pada Irene yang menghubungi Jennie tadi
"Kami bersahabat Lisa aku tau betul sifatnya dan lagi pula Jennie 1 tahun lebih tua dari mu dan dia juga bisa memberikan mu solusi di setiap masalah" Ucap Irene
"Ahh sahabat rupanya"
"Dia yatim piatu sejak usia 11 tahun , menjadi korban bullying saat kami duduk di bangku senior highschool, aku dan Jisoo selalu melindunginya tapi tetap saja murid di sana tidak berhenti membully Jennie. Jennie gadis yang pintar dia mendapatkan beasiswa saat kuliah dan menjadi lulusan terbaik Seoul University, aku menganggap Jennie seperti adik ku sendiri jadi Lisa jangan terlalu keras padanya saat bekerja kecuali jika kesalahan nya sangat fatal" Irene bercerita tentang Jennie , dan cerita Irene sukses membuat Lisa kaget dia tidak tau perjalanan Jennie sangat sadis. Sedangkan Jisoo dia sudah tau semuanya tentang Jennie
Jennie memang lulusan terbaik tapi dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik pula di karenakan banyak sekali orang yang benci padanya. Jennie sering di fitnah lalu di pecat berkali-kali
"Kasihan sekali Jennie unnie" Lisa berucap dia gampang sekali terbawa suasana, lihatlah matanya saja sudah memerah pertanda gadis itu menahan air mata yang siap meluncur kapan saja
"Hmm baru baru ini dia di pecat dari pekerjaan nya karna di fitnah, sungguh jika aku berada di posisi Jennie mungkin aku akan menyerah" Ucap Irene mengingat beberapa hari yang lalu sahabatnya itu di usir secara tidak hormat dari tempat bekerjanya, Jennie mengaku kalau dia di jebak dan di tuduh begitu saja tanpa bukti yang jelas
Lisa semakin penasaran dengan cara kerja Jennie, Jennie pasti memiliki semangat kerja yang tinggi sehingga banyak orang yang membencinya
"Maaf non Irene ada seseorang yang mencari anda" Seorang penjaga masuk berdiri di samping Irene
"Apa dia perempuan? " Irene bertanya dan penjaga itu mengangguk
"Bawa dia masuk Kai" Ucap Irene, penjaga itu bernama asli Kim Jong-in atau biasa di panggil Kai, pengawal sekaligus sopir pribadi keluarga Manoban . Kai mengangguk kembali berjalan keluar menyuruh gadis tadi masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is 'My Dreams' - JENLISA
FantasyLalisa Bravin Manoban. Gadis lembut dengan sejuta senyuman, baginya dunia adalah ruang untuk kebahagiaan dan kegagalan untuk sebuah tangisan, merangkum semua kejadian yang dia alami di dalam pikirannya. CEO muda berprestasi ini diincar banyak orang...