10.

611 63 0
                                    

Hari memasuki tanggal merah yang artinya libur, kegiatan santai yang di lakukan manusia pada umumnya adalah rebahan, pacaran, healing, yang jomblo tetap jomblo, yang punya tambah merdeka

Lisa menuruni tangga menuju ruang keluarga, di sana ada Irene yang sedang mengerjakan sesuatu di laptop nya. Lisa berpakaian rapi karna pagi ini dia mengajak Jennie jalan jalan mengelilingi setiap mall yang ada di Seoul. Rich Manoban

Irene melirik Lisa yang duduk di samping nya

"Mau kemana? "

"Keluar"

"Dengan siapa? "

"J---

"Jennie"

Bukan Lisa yang menjawab melainkan Jisoo yang entah sejak kapan sudah duduk di samping Lisa

"Unnie kau? "

"Aku tidak sengaja menguping pembicaraan mu dengan Jennie tadi" Jisoo berucap dengan santai, sedangkan Lisa hanya geleng kepala melihat tingkah kakak keduanya itu

"Semakin dekat saja" Irene menaruh rasa curiga pada Lisa, jangan jangan si bungsu ini menyukai sahabatnya itu

"Apa salah nya? Lagi pula kami hanya sebatas adik dan kakak" Lisa mengelak karna kenyataan nya memang seperti itu

Jisoo memutar arah duduknya menghadap kearah Lisa

"Kau tau dulu aku dan Rosé juga sebatas adik dan kakak, tapi lihat sekarang? Bahkan hubungan kami terlihat seperti CEO yang jatuh cinta pada sekretaris nya, sama seperti mu benarkan?" Ucap Jisoo mencolek dagu Lisa

"Ani itu tidak benar, Jennie unnie hanya menganggap ku sebagai adiknya"

"Lalu kau ingin di anggap lebih? " Irene bertanya, Lisa menggeleng keras

Ayolah kenapa situasi sekarang seperti menyudutkan Lisa, terlebih Irene dan Jisoo yang mengapit nya dari sisi kiri dan kanan

"B-bukan begitu un--

"Perhatian yang kau berikan di anggap Jennie layaknya perhatian adik ke kakaknya, perlahan Lisa ubah cara sikap mu bawa Jennie nyaman dengan sikap itu dan akhirnya kalian sama sama merasakan apa itu cinta" Ucap Jisoo, jika masalah cinta tentu saja Jisoo ahli, apalagi memberi pengaruh positif pada Lisa untuk memiliki Jennie. Itu bagus bukan

Lisa terdiam, lebih tepatnya mencerna semua nasehat yang Jisoo bilang

"Jadi Lisa, kau benar benar jatuh cinta pada Jennie? " Irene kembali bertanya, Lisa melirik kakaknya itu sebentar setelah itu mengangkat kedua bahunya, jujur saja dia juga bingung dengan perasaan nya sendiri.

"Aku juga bingung"

Jisoo menghela nafas

"Begini saja, jantung mu sering berdetak kencang saat di dekat Jennie? "

"Iya"

"Nah anggap saja itu fase dimana kau mulai menyukai nya"

"Unnie yang benar saja, bagaimana detak jantung bisa menentukan perasaan" Lisa berucap, rasanya ucapan jisoo tadi tidak masuk akal

"Tapi itu kenyataannya"

"Tunggu, Lisa kau pernah jatuh cinta saat bersekolah di Thailand? " Irene bertanya, dia belum pernah mendengar Lisa bercerita kehidupan nya di thailand. Sejak kepulangan Lisa mereka langsung di sibukkan oleh pekerjaan

"Nanti akan ku ceritakan, Jennie unnie pasti menunggu ku sekarang" Lisa berucap melirik jam tangannya, doa kan Lisa saat datang nanti Jennie tidak meneriaki nya lagi

She Is 'My Dreams' - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang