Anyyeong!Apa kabar hari ini?
Jangan lupa tekan vote sebelum membaca!
Hehew ><🎧Sedalam Cintamu-Indra Lesmana🎼
Baca chapter ini sambil dengerin musik diatas, ya!
Selamat pagiiii... Sorry kemaren ga up, bikaus jaringan ga mendukung😭
Okay, buruan capcusss!
Happy reading, Dear!
Enjoyy...
D. E. A. R. S. E. N. I. O. R
.
.
.Kegiatan MOS hari ini telah usai. Aika dan Sherin berjalan beriringan menuju ke luar gerbang sekolah sambil berbincang bincang santuy.
"Btw, Lo suka ngedrakor kaga?" tanya Aika membuka percakapan.
"Suka. Hobi gue banget!!" jawab Sherin dengan antusias.
"Whoah! Sefrekuensi dong kita!" Aika refleks, ia tiba-tiba gelendotan di lengan Sherin.
"Anjirr! Kaget gue suu." protes Sherin dengan menabok tangan Aika.
"Hehe... ya maap." Aika hanya nyengir bagaikan kuda.
"Eh iya, tadi Lo kok keliatannya kesel banget, sih, sama si Ketos itu?" berhubung Sherin ingat dan rasa keponya belum sirna, jadi ia bertanya saja. Tidak salah untuk bertanya bukan?
"Au ah, bete bat gue." balasnya acuh.
Gini pemirsahh... Ia masih sangat kesal jika mengingat kejadian ketika ia dihukum oleh Renrawin itu!
"Eiii jan gitu, dong! Yaudahlah tetep happy kiyowo aja lah kita." Sherin mengajak Aika lompat-lompat dengan saling gelendotan satu sama lain.
Persis macam teletubies yang jomlo. Lah emang jomlo!
D. S
Setibanya di rumah, Aika langsung membasuh muka dan mengganti seragamnya dengan baju santai khas-nya. Lalu ia berniat untuk tidur siang supaya sorenya ia bisa nonton drakor.
Duhh pecinta drakor nih bos, bacok dung!
"Enaknya sebelum tidur tuh kudu dapet asupan dulu, biar tidurnya nyenyak. Mana tau mimpiin Park Jimin, kann," gumamnya sambil tertawa tak jelas.
"Gasslah liat foto ayang duluu," katanya sembari memainkan Hp-nya.
Lalu ia menekan insetageurem dan dengan lincah jari jemarinya bergerak men-stalking akun IG-nya Jimin.
"Whoaaa angjaiii, ganteng banget gilaaak! Ayang gueeee nih, slebew!" teriaknya bak orang gila.
"Uhhh, Lachimolala tuh tipe orang yang cool-cool kiyowooo, gemes banget deh gue!"
"Lachimolala ... Saranghae!"
"Nikahi aku, suyungg..."
Kira kira begitulah kata kata absurd yang keluar dari mulut Aika yang super duper gajhe dan halu tingkat dewa.
Sepuluh menit kemudian,
"Hoammm ...."
"Ngantuk abis ngeliat ayang. Tidur, ah," katanya lalu menarik selimut sebatas dada, tak lupa pula guling yang sudah ia peluk, dengan membayangkan ia sedang memeluk Jimin. Beberapa menit kemudian, ia telah sampai di negeri kapuk dan bermimpi bertemu wewe gombel. Mampus!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖊𝖆𝖗 𝕾𝖊𝖓𝖎𝖔𝖗!
Teen Fiction"Takdir yang bersedia mempertemukan kita." - Dear Senior! Berawal dari memanggil dengan nama yang tidak disukai masing-masing, dari sinilah kisah mereka dimulai. "Gak bosen telat mulu, Bi?" - Renrawin Dearly Airaka "Nggak, Dear." -Aikarya Rain Bi...