Anyyeong!
Apa kabar hari ini?
Absen dong, kalian asal mana aja?
Tau cerita ini darimana?
Jangan lupa tekan vote sebelum membaca, ya. Hehew ><
Maafkeun, telat lagi update-nya. Hehehe :)
Happy reading!❣️
.
Hari ini dan detik ini adalah hari senin ter terrr indah dan bahagia sepanjang hidup seorang Aikarya Alteandra. Ada yang bertanya kenapa? Karena saat ini, ia dan Hema sedang saling berhadapan-hadapan karena tadi mereka tak sengaja saling tabrak di tikungan koridor menuju kelas X Mipa 2.
Bruk!
"Eh-" Aika meringis saat kepalanya menabrak dada bidang sosok Hema Akira.
"Sorry," ucap mereka berbarengan. Seketika Aika mendongak guna mengetahui siapa yang ia tabrak dan wow!
"Loh, Ai?" Hema tersenyum menyapa Aikarya.
"Hehe, maap Kak, Aika ga liat," katanya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Gapapa, mau kemana?" tanyanya berbasa basi.
"Mau balik ke kelas, Kak. Barusan abis dari toilet," jawabnya "kalo Kakak sendiri, abis darimana?" sambungnya balik bertanya.
"Tadi abis ke ruang guru, ini mau balik ke kelas juga." balasnya. Mata mereka tak sengaja bertemu dan tatapan mereka saling mengunci selama beberapa detik.
"Yaudah sekalian bareng aja, ayo!" Hema dengan santainya menggamit tangan Aika. Tentu saja Aika kaget bukan main.
Ni kapten udah manis, ganteng, baik. Kurangnya dimana ya Allah? Dia baikk banget ke Aika. Dia suka kali, ya? Haha ngarep banget kamu Aika!" batinnya senang. Ia tertawa kecil dengan pemikirannya yang begitu. Bukan karena ia ke geeran dan narsis, cuman yaa begitulah. You know rasanya. Haha!
Sesampainya didepan kelas X Mipa 2, Aika pamit untuk kembali memasuki kelas.
"Aika masuk dulu, Kak," ia mendongak menatap Hema dengan senyuman yang terpatri indah diwajahnya.
"Iya, belajarnya yang rajin, ya!" kata Hema dengan tangan yang sudah aktif mengacak-acak surai Aika dengan ekspresi yang begitu gemas. Lucu, batinnya.
"Kakak juga!" balasnya masih dengan bibir tertarik lebar. Yee nyengir lo, mblo!
"Bye!" lalu mereka kembali melanjutkan aktivitas masing-masing. Aika masuk ke kelasnya, sedangkan Hema juga kembali melanjutkan langkahnya menuju ke kelasnya.
Saat Aika masuk, atensi dari semua orang yang berada dikelasnya ia dapatkan.
"Kalian kenapa?" tanyanya heran.
Seisi kelas memekik heboh. Yaiyalah! Siapa yang enggak kenal sama sosok Hema? Kalau emang ada, fiks dia orangnya kudet banget!
"Gila! Lo barusan bareng Kak Hema? Wtf?!" Susi Susanha, berucap sembari menahan kagetnya.
"Astagaa! Are you serious? Diakan gapernah deket sama cewe!" ujar Ayara Andari-Fangirl Hema garis keras sejak SMP, juga dengan ekspresi yang begitu kaget.
"Gue mau jadi Aika, please!"
"Yaampunn, pelet lo kuat banget! Tutor dong!"
"Wahh Aika bukan sembarang Aika, guys!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖊𝖆𝖗 𝕾𝖊𝖓𝖎𝖔𝖗!
Teen Fiction"Takdir yang bersedia mempertemukan kita." - Dear Senior! Berawal dari memanggil dengan nama yang tidak disukai masing-masing, dari sinilah kisah mereka dimulai. "Gak bosen telat mulu, Bi?" - Renrawin Dearly Airaka "Nggak, Dear." -Aikarya Rain Bi...