Pada tahun 2021 yang lalu, aku mengajukan naskah ke event yang diselenggarakan oleh Penerbit Padoha yang masih di bawah naungan Benito Publisher atau sekarang dikenal sebagai Benito Group. Dalam lomba ini, naskahku terpilih dan akan diterbitkan bersama naskah peserta terpilih lainnya.
Ketika mendengar kabar itu rasanya aku dilempar langsung ke bulan eh matahari. Saat itu juga aku sedang bertapa merenungkan nasib naskahku yang terbengkalai selama beberapa waktu tidak disentuh. Di kesempatan inilah aku akhirnya menemukan alasan untuk tidak menulis. #abaikankalimatterakhir
Naskah ini ditulis dan diselesaikan dalam waktu seminggu yang mana waktu itu masih berjumlah sekitar 7K kata dengan akhir yang menggantung. Awalnya niat bikin naskah itu supaya saat diterbitkan dalam bentuk antologi nanti, bakal jadi pengait pembaca agar mampir ke lapak "Tales of Gods : Gods of Dunya" punyaku di Wattpad.
Setelah mendapat kabar bahwa naskahku harus diubah dalam bentuk novelette, maka aku segera menambah jumlah kata dan merevisi beberapa hal hingga jumlah katanya.
Meski sudah diubah dalam bentuk novelette, niat ingin memasarkan seri lainnya masih membara, sehingga novelette ini aku jadikan salah satu senjata untuk menarik calon pembaca. Lantas, apa yang ingin aku sampaikan sebelum kalian membaca novel ini? Maka aku uraikan dalam rangkaian paragraf singkat berikut.
Dunia bernama "Dunya" ini merupakan cerminan dari dunia kita, lebih tepatnya planet Bumi. Namun, berisi beragam macam makhluk mulai dari manusia hingga makhluk yang kita sebut mitos. Dalam dunia yang dipenuhi sihir dan keajaiban ini, ada beberapa makhluk memiliki keistimewaan, disebut sebagai "Dewa" atau "Dewi" untuk yang perempuan. Dewa dan Dewi ini bertugas menjaga wilayah mereka, sebagian ada yang mengemban tugas berat seperti mengawasi dewa lain, atau malah lebih sederhana seperti penunggu kuil atau sekadar jadi pajangan.
Dalam naskah ini, diceritakan tentang dewa yang mengatur jiwa yang ingin bereinkarnasi. Dia akan menilai apakah jiwa itu layak mendapat kesempatan kedua atau dilempar langsung ke neraka. Nama dewa itu adalah Kematian. Pada cerita ini, dikisahkan bahwa Kematian (seperti dewa lain) tidak tahu bagaimana rasanya hidup di dunia dan mengapa jiwa-jiwa yang mengunjunginya ingin kembali menjalani kehidupan di dunia. Maka, dia mengutus kedua ciptaannya untuk menjalani hidup di dunia dan memberitahunya segala hal di sana.
Oh ya, ini gambaran sedikit tokoh utama novelnya, digambar oleh jov0218
Bagaimana kelanjutannya? Apa yang akan terjadi pada kedua utusan itu? Mengapa Kematian benar-benar ingin tahu rasanya hidup di dunia? Semua akan terjawab dalam novelette ini, tapi dalam versi novel. Sementara yang akan kalian baca ini versi mentahannya.
Selamat membaca!
Kiprang, April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Without A Goal [END]
Fantasía~Tales of Gods Series ~ Sang Kematian yang mengatur jiwa. Dia yang berhak menentukan siapa yang layak untuk mendapat kesempatan kedua hidup kembali di dunia. Namun, ada hal yang membuatnya penasaran. Bagaimana rasanya hidup di dunia? Mengapa jiwa-j...