Part 14

13.6K 1.4K 58
                                    

"morning Tan, om"ucap Ningning yang baru saja menuruni tangga

"Morning too"balas Irene pada ningning

Ningning pun berjalan menuju meja makan, ia duduk di depan seulgi

"Pagi om"

"Pagi juga Ning"

Ningning langsung saja menyantap makanan nya sambil mengobrol dengan Irene dan seulgi

"Did you sleep well last night?"tanya Irene pada ningning, kalo sama ponakannya ini ia di haruskan untuk sering menggunakan bahasa Inggris supaya ningning gak lupa sama bahasa dari negara sang mommynya

"It's so good that you don't even want to wake up"

"Bisa gak ngomong nya pakek bahasa indo aja"sela seulgi karena dari tadi dia cuman cengo liat ponakan dan istrinya ini ngomong pakek bahasa Inggris

"Kamu makanya jangan suka tidur pas pelajaran bahasa Inggris"seulgi langsung manyun setelah denger ucapan Irene

"Lagian ya om, itu kata-kata yang gampang loh"

"Dah lah, itu dua curut Kenapa belum turun juga?" Tanya seulgi supaya mengalihkan topik

"Masih pada tidur kali om"

"Kamu cepet makan Seul, pagi ini kamu ada meeting sama Kim company"suruh Irene pada seulgi

Seulgi dengan malas menyantap makanan nya

"Santai aja toh yang butuh kan mereka bukan aku"

"Gak boleh gitu juga kamu, mau mereka yang butuhin kamu kek ya tetep aja kamu sebagai CEO harus disiplin"nasehat Irene pada seulgi

"Pagi om, Tante"

"Pagi Bun, pagi pah"

Winter dan Yuri turun bersamaan dengan penampilan winter yang masih menjadi seorang kutu buku

Kret

Winter duduk di samping ningning yang menatapnya heran sedangkan Yuri dia duduk di samping kanan Irene

"Lu ngapain masih pakek dandanan cupu?"tanya ningning mewakili mereka semua

"Mau ngetes dia dulu gw"balas winter yang sedang menikmati makanan nya

"Mau ngetes siapa kamu?"tanya seulgi

"Mau ngetes orang lah pah"

"Buat apa kamu Sampek tes-tes gitu?"kali ini giliran Irene yang nanya, dia heran aja gitu ngeliat anaknya yang beberapa hari lalu mohon-mohon supaya hukuman nya bisa di stop eh sekarang pas hukuman nya udah di stop dia malah masih tetep jadi cupu

"Adalah Bun, yuk Ning yur kita pergi"winter beranjak dari duduknya dan memakai tas usang nya itu, ia dan ningning pun berpamitan pada seulrene

"Kita berangkat dulu ya Tan,om"

"Bun, pah jeongie berangkat dulu ya"

"Iya, kalian hati-hati bawa mobilnya"
Winter dan Ningning pun langsung pergi dari sana

"Bentar dulu win, Ning, gw belum minum ini"Yuri langsung meminum air putih yang ada di sampingnya, ntah bekas siapa itu yang penting Yuri minum

"Om, Tan Yuri juga berangkat dulu ya"pamit Yuri

"Hati-hati ya"

"Siap Tan" Yuri langsung saja menyambar tasnya dan berjalan menyusul ningning dan winter yang udah nunggu di dalam mobil

"Anjir ya lu berdua gak mau nunggu Bentaran apa"dumel Yuri

"Lu nya lama njir"

"Gw cuman minum Bentaran doang juga"

PRIMADONA [Winrina]✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang