Part 42

10.7K 889 17
                                    

Winter yang lagi main handphone di ruang game pun langsung lari menuju kamarnya karena Karina udah pulang dari main di rumah Giselle

Ceklek

Pintu kamar winter buka dan menutupnya dengan pelan lalu menguncinya, dengan perlahan winter berjalan menuju kasur di mana Karina berada

HAP

Winter langsung menindih tubuh Karina, Karina langsung mematikan handphone nya dan langsung mengalungkan tangannya di leher winter

“mau mulai sekarang humm”karina mengusap pipi winter dengan sensual

Winter tersenyum kecil, ia langsung melahap bibir Karina, ia mengigit, menghisap bibir Karina kemudian lidah winter menerobos masuk kedalam mulut Karina, Karina tak mau kalah ia langsung membalas lumatan winter dengan begitu liar, ia memeluk erat leher winter dan semakin memperdalam lumatan mereka

hmphhh

Karina meremas rambut winter bikin winter makin memperdalam lumatan mereka

Suara kamar di penuhi suara decakan mereka

Karina memukul dada winter menandakan bahwa ia butuh mengambil nafas, winter paham langsung saja ia melepaskan lumatan nya itu

“Hah hah”karina menghirup udara sebanyak-banyak nya

AKHHH ahhh winhh bentarhhhh
Karina kaget karena winter tiba-tiba menghisap lehernya kuat-kuat

Winter gak memperdulikan Karina, ia langsung membuka baju tidur Karina dan melemparnya dengan asal,bra Karina di buang ke sembarang arah oleh winter

awhhh winhhh janganhhh gigithhh

Winter turun ke dada Karina setelah puas membuat tanda kepemilikan di leher karina, winter langsung melahap puting pink Karina

emhmhhh

“yahhh ahhh ahhkarina mendesah kenikmatan

Tangan winter gak tinggal Diam, dia langsung membuka celana tidur Karina dan melemparnya secara asal, ia kemudian membuka CD Karina
Tangannya langsung mengusap lembut milik Karina

“AHHHHHH winhhh yahhh disanahhhkarina mendesah keenakan akibat winter yang tengah memainkan klitorisnya

Winter berhenti bermain pada dada Karina, ia bangun dari atas badan Karina dan membuka semua pakaian yang ia pakai Kemudian menindih Karina lagi

Winter membuka selangkang Karina lebar-lebar, sebelum memasuki Karina winter mengocok lebih dulu juniornya ini setelah tegak ia langsung memasukan nya secara perlahan

ARGGHHHHHHHpelanhhherang Karina kesaktian walaupun ini bukan pertama kali, tetep aja rasanya sakit banget

Winter mendiami miliknya terlebih dahulu biar Karina bisa menyesuaikan diri nya

Setelah dirasa Karina udah nyaman, winter langsung mulai bergerak dengan perlahan

“Ahhh rinhhhh sempithhh banget sihhh

Awhhhhh win lebihhhh kencenghhhhpinta Karina

surehhh babyhhhwinter langsung menghujamkan Karina dengan begitu nikmat

“Yahhhh gituhhh winhhh”
Winter membenamkan wajahnya di ceruk leher Karina, Karina memeluk erat tubuh winter

Kamar itu diisi oleh desahan keduanya

PRIMADONA [Winrina]✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang