Pagi ini Irene sudah mendarat di Shanghai tempat dimana putri pertamanya menimba ilmu di universitas fudan di Shanghai
Irene berjalan dengan angun menuju mobil miliknya yang sudah menunggu kedatangannya
"Selamat datang nyonya kang di Shanghai"sapa supir sekaligus pengawal Irene
"Terimakasih, antar kan saya ke rumah putri saya"suruh Irene sambil masuk kedalam mobilnya
"Baik nyonya"balas sang pengawal dengan sopan
Setelah pengawal tersebut memasukan semua koper milik Irene, ia langsung berjalan masuk ke kursi pengemudi dan melajukan mobilnya menuju kompleks rumah milik putri pertama keluarga kang
Di mobil irene cuman memandangi pemandangan yang di lewatin oleh mobilnya, ia tersenyum kecil ketika nginget bagaimana winter nangis kejer ketika kakaknya mutusin buat kuliah di China, bagaimana soodam yang pusing buat bujuk adiknya itu dan bagaimana cara seulgi yang nangis diam-diam di malam hari sebelum keberangkatan soodam kechina, irene terkekeh kecil nginget itu
"Nyonya apa anda baik-baik aja?"tanya pengawal tersebut
"Saya baik-baik saja kok"balas Irene
Pengawal itu pun kembali fokus menyetir
Drttt drttt
Bunyi handphone Irene membuat atensi Irene teralihkan, irene mengambil handphonenya tersebut dan mulai melihat siapa yang nelpon
"Jennie"ucap irene membaca nama sang penelepon
Irene buru-buru mengangkat panggilan tersebut
"Halo Jen"
"Halo Rene"
"Ada apa lu nelpon gw?"
"Lu udah sampai China kan?"
"Udah, kenapa emangnya?"
"Gw bawa berita buruk buat lu"
"Berita buruk apa?"
"Perusahaan si Donghae di ambang kebangkrutan ren"
"Kok bisa?"
"Suami-suami kita mutusin kerja samanya"
"Mereka pasti lakuin itu secara Donghae musuh mereka sejak zaman SMA"
"Gw gak bisa bantu lu lagi ren soalnya kalo gw bantu yang ada gw bakal otw menjanda"
"Iya iya"
Tut Tut
Irene mematikan sambungan telpon tersebut dengan kesal
Drtt drtt
Irene mengambil handphonenya dan melihat siapa yang menelpon
"Halo"
"Halo Rene"
"Kenapa?"
"Kenapa suami kamu dan sahabatnya malah mutusin kerjasama sama perusahaan aku, aku kan udah ngikutin saran kamu supaya gak nampakin diri sebagai CEO Lee company tapi sekarang kenapa malah mereka batalin gitu aja sih"
"Suami aku tau kalo kamu itu CEO Lee company karena kamu mau ngejodohin anak kamu dengan pacar dari anak aku, jelas Seulgi langsung batalin kerjasama dengan perusahaan kamu dan Donghae please stop jadiin aku robot kamu, urus masalah kamu sendiri dan jangan ganggu aku dan keluarga aku lagi"
"Tapi re..."
Tut Tut Tut
Irene langsung mematikan sambungan telpon tersebut dan mengusap wajahnya dengan kasar, sumpah Irene kenapa baru sadar kalo selama ini dia cuman di jadiin robot sama itu cowok sih
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIMADONA [Winrina]✔️✔️
Fanfiction"seorang Karina Kim, primadona high school kwangya suka sama kutu buku kek winter?, selera lu buruk amat"-lia "dia itu beda, ketika yang lain berlomba-lomba buat cari perhatian ke gw tapi dia gak, dia cuek dengan sekitarnya dan point plus nya dia m...