Part 29

11.1K 1.2K 134
                                    

Seperti biasa jika pagi-pagi gini Irene bakal masak buat suami dan anaknya itu, ia sudah bangun subuh-subuh tadi buat masak ia harap seulgi dapat melupakan kejadian kemarin malam

Irene kini tengah menata semua makanan yang ia masak di meja makan, semua makan yang ada di meja makan itu semuanya kesukaan seulgi dan winter

"Semoga seulgi suka dan mau lupain kejadian kemarin malam"ucap Irene dengan senyumnya

Ia berjalan menuju kamar para sahabat winter

Tok tok tok

Irene mengetuk pintu kamar tersebut namun masih belum ada jawaban

Tok tok tok

"Yuri, ningning, Karina bangun kalian hari ini sekolah"ucap Irene

Tok tok tok

Sedangkan di dalam kamar ketiga gadis itu masih tidur tapi salah satu dari mereka sepertinya terusik akibat suara dari luar

"Eungh" Karina dengan perlahan membuka matanya dan merenggangkan tubuh, ia bangun dan berjalan menuju pintu dengan malas

Ceklek

Karina membuka pintu itu dan terpampang wajah Irene yang tengah tersenyum menatap Karina sedangkan Karina ia tersenyum kaku akibat penampilannya saat bangun tidur terlihat kucel berbeda dengan Irene yang terlihat sudah cantik walaupun statusnya itu Mak Mak

"Pagi Karina"

"P...pagi bunda"balas Karina dengan senyumnya

"Kamu bangunin Yuri dan ningning ya, kalian hari ini sekolah dan setelahnya kalian turun buat sarapan ya"

Karina mengangguk mengiyakan

"Iya Bun"

"Ya sudah bunda mau bangunin winter sama papahnya dulu"

"Iya bun"

Irene pun berjalan menuju kamar sang anak yang berjarak cuman dua kamar dari kamar milik Karina

Karina langsung menutup pintu dan buru-buru buat mandi, kalo bangunin ningning sama yurinya ntar habis dia mandi aja soalnya kalo bangunin sekarang ntar mereka bertiga malah berebutan kamar mandi lagi

Irene kini tengah berdiri di depan pintu kamar sang anak, ia menarik nafas nya terlebih dahulu semoga seulgi masih seperti seulgi yang dulu yang selalu sabar dan selalu memaafkan diri nya walaupun ia telah menyakiti hatinya

Ceklek

Irene baru saja ingin mengetuk pintu tapi pintunya sudah lebih dulu terbuka dan terpampang jelas wajah seulgi saat bangun tidur

"Aku baru aja mau bangunin kam..."Irene belum menyelesaikan kata-katanya tapi seulgi malah berlalu pergi dari hadapan nya bikin Irene sedih

"Gak biasanya seulgi gitu"batin Irene

"Bunda ngapain disini?"tanya winter dengan datar

Irene langsung menatap putrinya itu

"Bunda niatnya mau bangunin kamu sama papah kamu tapi kayaknya papah kamu udah lebih dulu bangun, kamu cepet siap-siap berangkat sekolah setelah nya turun buat sarapan"

"Hmmm"

Brak

Winter langsung menutup pintu dengan kasar bikin Irene terlonjak kaget

"Ini jeongie kenapa?, Gak biasanya dia gini"gumam Irene

Daripada pusing Irene berjalan menuju kamar buat nyiapin pakaian kerja buat seulgi, sampai di kamar ternyata seulgi masih mandi, irene pun langsung berjalan menuju lemari untuk menyiapkan pakaian kerja seulgi, dari kemeja,jas,dasi, celananya sudah Irene siapkan seperti kebiasaannya setiap hari

PRIMADONA [Winrina]✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang