"Uhh ... Terus" Taehyung berucap penuh kenikmatan ketika suaminya, Jeon Jungkook bergerak lincah di atasnya.
"Sshhh ..." Taehyung merintih ketika perutnya terasa keram, lantas 5 menit kemudian keduanya mencapai pelepasan. Jungkook langsung melepaskan miliknya dari suaminya.
"Gimana, Sayang?" Jungkook mengusap-usap perut bulat suaminya. Sekarang Taehyung sedang mengandung anaknya dan kemungkinan akan melahirkan dalam waktu dekat, sebab beberapa waktu lalu ia telah mengalami kontraksi.
"Huuhhh ... Ba-baik" ucapnya terbata ketika kontraksi kembali menyerang. "Bantu aku duduk" pinta Taehyung, Jungkook langsung meletakkan tangan kanannya di belakang leher Taehyung dan mengangkat punggung suaminya.
"Pembukaanmu kayaknya udah lengkap" ucap Jungkook sembari mengecek area lahir Taehyung. "Ketubannya belum pecah tapi" lanjut Jungkook dan Taehyung mengangguk.
"Sakit banget perutku" Taehyung meremas perutnya dengan kuat hingga menyebabkan bekas kemerahan di sana.
"Sabar, Sayang. Anak kita mau lahir, sabar ya"
"Antar ke kamar mandi" Jungkook menurut, ia memapah tubuh Taehyung hingga suaminya itu duduk di kloset kamar mandi. "Nnnggghhhhhhhh ..."
Jungkook panik ketika mengetahui Taehyung mengejan. "Sayang, belum waktunya!" Taehyung menggeleng, "Aku sakit perut, pingin buang air juga"
"Tapi jangan dipaksa gitu, mungkin rasa mulas kontraksi"
"Sampai kapan, hiks ... Udah hampir 10 jam" dan Jungkook panik sendiri, suaminya itu menangis dengan wajah menahan sakit.
"Tarik nafas yang panjang, terus buang ya. Kamu harus sabar, setelah ini anak kita lahir loh"
"Huuuhhh ... Hhhh ..."
"Ketubanku ..." Taehyung mengarahkan tangannya ke bawah dan ia merasakan air merembes dari jalur kelahiran bayi mereka, "Iya Sayang, sekarang atur nafasmu ya dan kalau ada kontraksi dorong anak kita" Taehyung mengangguk.
Jungkook kini memposisikan tubuhnya berlutut di depan Taehyung dan Taehyung menggenggam erat pundak Jungkook.
"Ughh ... Nnnggghhhhhh ... Hhhhhnnnggghhhh ... Ahhh ..." Taehyung menyenderkan tubuhnya ditutup kloset, dorongan itu tak membuahkan hasil sama sekali.
"Atur nafas, Sayang" Taehyung patuh, ia mengambil nafas melalui hidung dengan panjang dan membuangnya melalui mulut.
"Eeuuungghhh ... Nnnggghhhhhhhh ... Hahh ... Mmmmhhhh ..."
"Dia stuck"
"Enggak, kamu dorong yang kuat ya. Anak kita gak stuck"
"Tapi ga—nnnggghhhh ... Eeeennggggg ... Hhh ... Tetep gak gerak"
"Sayang, yang kuat ya. Ini bentar lagi loh, aku bisa ngerasain kepalanya"
"HHHHHNNNGGGHHHH ... Aahhh ... Nnnnnggggghhhh ..."
"Good, ayo lagi, Sayang"
"EEEEEUUUUNNNNGGGHHHHHH ..."
"Pinter, kepalanya udah di ujung"
"Mau peluk" Jungkook semakin mendekatkan tubuhnya pada Taehyung dan sesaat kemudian Taehyung memeluk Jungkook. Hal itu mengakibatkan perutnya sedikit terhimpit dan membuat kontraksinya semakin kuat.
"Aaaannnggghhhhh ... Hhhhhnnnggghhhh..."
"HHHHHNNNGGGHHHH ... Nnnggghhhhhhhh ..."
"Sayang terus! Ini kepalanya hampir keluar!"
"EEEEENNNNNGGGHHHHH ..."
"AAAAANNNNNGGGGGHHHHHH ..."
"NNNNNNGGGGGHHHHHHHHH ... AAKKHHH!" Taehyung semakin mengeratkan pelukannya saat kepala bayi mereka keluar seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Little Baby - TAEKOOK
Fiksi Penggemar𝑹𝒆𝒂𝒅 𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑳𝒆𝒂𝒗𝒆 𝒊𝒕; cerita ini merupakan kumpulan oneshot yang mengandung adegan birth scene dan mpreg (male pregnant), jadi mohon bijaklah memilih bacaan Anda. ⚠ 𝐁𝐄 𝐀 𝐖𝐈𝐒𝐄 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 ⚠ Note: update tidak menentu