Kitty Princess [Jeno x Karina]✅

18.Molly! [END]

Happy Reading 👋

Mungkin sudah satu bulan semenjak Karina pergi, dan Jeno sudah menyelesaikan ujian kenaikan kelas satu minggu yang lalu.

Sekarang masih hari libur.

Bosan.

Sepi.

Tidak ada lagi aroma masakan dari arah dapur apartement, tidak ada lagi suara ocehan Karina, tidak ada lagi yang tidur disampingnya.

Jeno yang sedang rebahan di atas ranjangnya ini, tiba tiba merasa haus.

Dengan langkah malas, Jeno berjalan menuju dapur, hendak mengambil sekaleng soda didalam kulkas.

"Oh iya udah abis"

Karena Jeno masih ingin soda dibandingkan air putih, lelaki itu memutuskan untuk pergi ke supermarket.

Hoodie hitam dengan celana pendek tidak terlalu buruk, Jeno tetap tampan~

Dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku hoodie, Jeno berjalan menyusuri gang, jika diingat ini adalah tempat dimana Jeno bertemu dengan kucing himalaya alias Karina.

"Kira kira muncul lagi ga ya?"

"Ah udahlah"

Kembali dari supermarket sembari menjinjing satu kantung plastik berisi minuman soda dan juga ramyeon, Jeno kembali menyusuri gang kecil itu, berharap ada kucing himalaya sama yang akan menghampirinya.

"Kayaknya gue terlalu ngarep"

"Ck ngga kok, emang jalan ini yang paling deket"

Berusaha mengusir pikiran Karina dari dalam otaknya, Jeno terkesiap ketika mendengar suara gaduh dari belakang.

Menoleh dengan cepat, seekor kucing melompat ke arah Jeno, cengkraman kucing itu tersangkut di Hoodie Jeno.

Tepat di bagian saku hoodie, kucing itu menempel seperti cicak di dinding.

Diam diam merayap~ *slap

"Hush!" Jeno mengusir kucing hitam yang ternyata mengejar kucing lucu dipelukan Jeno.

Mirip... Bukan kali ya

"Lo lucu, mirip kucing gue dulu, ikut pulang yuk"

Pada akhirnya Jeno membawa kucing itu pulang, dan dia beri nama Molly.

Jeno tidak mau mengakui, tetapi didalam hatinya Jeno berharap kucing ini adalah Karina yang kembali padanya.

Kayaknya gue mulai sinting beneran.

Sampai di dalam apartement, kucing itu langsung melompat dari pelukan Jeno, dan masuk kedalam begitu saja.

Seakan sudah tau setiap isi apartement Jeno.