५ Heather - JaSuKe

13- love me more

Jihyun yang baru sahaja pulang dari rumah , lega apabila dia dapat baring di atas katil nya yang empuk lagikan hangat .

Habis sahaja sekolah dia sempat membeli beberapa buku baru dan terus balik ke rumah kerana tak dek pilihan dan mahu baring rehatkan badan .

Dia keluarkan novel yang baru sahaja dibeli olehnya . Dalam dua buku novel dan satu kuntum bunga tulip .

Gembira dia senyum melihat buku yang dia dapat peroleh dengan hasil menolong mak nya . Ditambah kan pula dengan bunga tulip , memang menambah lagi kegembiraan dia .

Teringat pula dengan peristiwa di sekolah tadi , dia mahu bertanya tentang Sunghoon . Disebabkan lelaki itu dikenakan hukuman . Dia balik dengan Jay sahaja .

Itu pun Jay tidak tahu pasal Sunghoon juga Jake .

Mereka semua sudah mengambil keputusan untuk berdiam diri sampai ada rancangan yang bagus untuk dekatkan balik mereka berdua .

" Yah " kakak Jihyun , Jihyo masuk tanpa ketuk . Terkejut gadis itu dia menyorok bunga tulip di belakang nya .

Melihat senyuman sinis kakaknya dia menelan air liur . Habis lah kalau kakak dia tahu dia habiskan duit membeli bunga yang akan layu juga .

Lagi lagi apabila kakaknya seperti orang kedua maknya . Terus informasi Jihyun dia maklumkan dekat Puan Ahn .

" Tch , jangan risau lah . Ha apa ni Sunghoon ada kat depan rumah tunggu kau . " Terbeliak mata Jihyun . Dia pantas melihat tingkap memandang bawah . Memang betul Sunghoon dengan pakai jaket tebal kesejukan .

" Kakak suruh dia masuk dulu ! Jihyun nak bersiap sekejap ! "

Jihyun menelan air liur . Takut pula nak bercakap dengan Sunghoon . Melihat keadaan dia dengan luka yang sudah ditutup dengan plaster di dahi juga dagu dia membuat dia takut .

Betul ke ni Sunghoon ?

" Cukup lah pandang muka aku yang dah tercalar . Nanti kau tak suka aku dah . " Mendengar ayat Sunghoon , Jihyun berdecit . Dia memasukkan tangan yang sejuk akibat cuaca malam di dalam poket jaketnya .

" Apa yang jadi sebenarnya . " Mereka sampai di taman permainan dan duduk di buaian yang tiada orang supaya ada privasi bercakap .

Sunghoon mengeluh melihat kebawah .

" Kalau kau tak nak bagitahu pun tak pe "

" Aku suka Rona "

Jihyun menarik nafas sebelum hembus kan sekuatnya .

" Aku tahu tapi sebab gaduh dengan Jake ? "

" Jihyun "

" Ye "

" Kau suka Jake ke ? "

Apa kebenda dia ni . Gadis itu berkerut . Apa kena mengena dengan dia dan Jake . Sumpah dia tak faham dengan kawan lelaki dia sorang ni .

" Dia kawan aku , impossible untuk jatuh cinta dekat dia . "

" Aku ? " Soalan Sunghoon berjaya membuatkan Jihyun terdiam . Dia berfikir sedalamnya mencari jawapan .

" Tsk . Rona cakap Jake suka kau . That's why , aku tak nak tengok dia luka , bila Jake nak bercakap dengan Rona aku elak . "

Jihyun kepelikan memandang Sunghoon . Kebudakan nya . Atas bawah atas bawah dia renung lelaki itu .

" Sebab sorang perempuan korang gaduh . Kebudakan . " Gadis itu senyum senget mendengar sebab utama Jake dan Sunghoon bergaduh .

-

Dengan perbincangan Sunghoon juga Jihyun .

Jay pelik memandang dua sahabat yang makan bersama juga sempat ketawa tersenyum .

" Semalam bukan ke diaorang bergaduh " tanya Jay memandang Jihyun dan Hera yang senyap senyao memandang dua sahabat berdua juga .

Jihyun tersenyum nipis memandang Jay yang terlihat keliru .

" Aku betulkan sikit otak Sunghoon semalam . "

" Oh . Patut lah .. "

Lelaki itu memandang dua sahabat yang masih bergelak ketawa buat kali terakhir sebelum memandang Hera yang senyap dari tadi . Dia nak tanya khabar tapi mulut terlampau berat .

" Hera ? How are you these days ? "

" Huh ? " Hera memandang Jay ragu ragu .

" Kau nampak tak sihat . Ada benda berlaku ke ? Kalau kau tak sihat tak payah datang sekolah , rehat . " Jihyun berterus terang . Sama risau dengan keadaan kawannya .

" Oh.. aku okay je cuma ada benda menganggu . " Nipis , gadis itu senyum . Masih kelihatan letih .

" By the way.. Rona mana ? "

" Rona kena panggil dengan pengetua tadi . "

" Why ? " Jay mengangkat bahu . Dia pun tidak tahu kenapa Rona dipanggil waktu rehat tadi .

[ author ]

the cerita makin boring sia