P r o l o g

1.2K 121 11
                                    

Pagi ini Jisoo ada upacara bendera sebab hari ini hari senin. Entah kenapa, Jisoo sangat tidak menyukai hari senin. Wajar sih untuk pelajar seperti dirinya.

Jisoo ini termasuk murid pintar di kelas, ia selalu berada di tiga besar dari kelas sepuluh. Tapi Jisoo termasuk juga murid yang malas belajar, ia bahkan kadang kadang ketahuan tidur saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Ia juga dikenal cewek aneh yang kelakuannya random sekali. Contohnya seperti mengincar botol aqua milik orang lain untuk ia letakkan di atas kepala atau di atas pundaknya, katanya sih untuk melatih keseimbangan.

Hari ini Jisoo diantar sang Abang ke sekolah sebab motornya sedang sakit jadi harus dirawat di bengkel. Ia memakan sisa rotinya yang tinggal sedikit saat mobil Abangnya sudah sampai di depan gerbang sekolah.

"Makasih ya abangku sayang." katanya sambil mengunyah dan menyalimi tangan Jaehyun, abang satu satunya.

Jaehyun menabok pelan kepala Jisoo yang tertunduk saat mencium punggung tangannya,"Sama sama. Kalo molor jangan sampe keciduk lagi sama guru! Pinter pinter cari aman dong!"

"Iye!" sahut Jisoo kemudian membuka pintu mobil dan keluar darisana. Jisoo melambaikan tangannya saat mobil Jaehyun mulai menjauh dari perkarangan sekolah.

Di perjalanan menuju kelas, tiba tiba ada yang menepuk punggung Jisoo dari belakang sambil menyapa dengan riang. Siapa lagi jika bukan Nayeon, salah satu sahabatnya.

"Annyeong, chingu!" sapa Nayeon dengan bahasa ala ala koreanya. Kebetulan Nayeon ini fangirl EXO.

Jisoo menoleh padanya,"Plis lah ya jangan ngomong korea ama gue. Eneg gue dengernya, kalo orang korea yang ngomong sih lucu imut menggemaskan, kalo lo.. Dih najis sok imut!"

"Ih lo mah! Gue tuh bukan sok imut, tapi berusaha mengimutkan diri."

"Udahlah gak usah. Keliatan banget dipaksanya."

"Ih Jisoo!!" geram Nayeon mengepal kedua tangan di depan merasa gemas dengan mulut pedas Jisoo.

Sementara gadis dengan rambut dikuncir kuda itu terkekeh melihat kekesalan Nayeon.

Setelah menghabiskan beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di kelas. Tiba tiba lagi sahabat Jisoo lainnya yaitu Sowon tampak heboh menyambut kedatangan Jisoo dan Nayeon.

"OMG OMG gais! Akhirnya lo berdua dateng! Lo berdua tau gak sih???" heboh Sowon.

Bona yang menyahut,"Gak tau lah. Lo aja belom ngasih tau, Sowon." gadis dengan pribadi paling kalem ini juga sahabat Jisoo, malah Bona ini paling lama sahabatan sama Jisoo, sejak masih jaman SD.

Sowon mendelik pada Bona,"Gue gak ngomong sama lo!"

"Duh udah jangan rebutin aku!" celetuk Jisoo mencoba menyudahi perdebatan Sowon dan Bona.

"Ini lagi! kepedean!"

Nayeon yang sudah penasaran dengan sambutan Sowon tadi langsung mengalihkan topik,"Tau apaan sih Won?"

"Oh iya! Itu loh, kepala sekolah kita yang baru bakal diperlihatkan nanti pas upacara! Dan lo berdua harus tau! Kalo kepsek kita yang sekarang itu duda anak satu! Bayangin! Tapi tapi yaaaa!!! Konon katanya dari akun lambe sekolah yang gue liat tadi malem ya, kepsek kita ini gantengnya minta ampun!!!" cerita Sowon dengan menggebu gebu.

Jisoo menimpal,"Terus-"

"Gue belom selesai! Nih ya ges info lagi, kepsek kita sekarang umurnya 30 tahun! Terus punya banyak perusahaan gede juga! Pokoknya tajir melintir banget deh! Gue jadi pengen deh jadi istrinya kepsek baru kita! Uhuy pasti hidup gue terjamin banget!" tambah Sowon.

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang