T u j u h

341 68 15
                                    

Assalamualaikum...

Halo SEMUANYAAA ^_^

Apakabar?

Puasanya lancar kan? Ada yang bolong gak? Aku udah bolong nih lima hari karna si merah huhuhu T-T

Maaf ya kalo aku updatenya lama banget sampe kalian lupa alur keknya ya tiap mao lanjut baca kalo aku udah update wkwk. Maaf ya ges, aku emang gitu anaknya, update sesuai mood hehe.

Btw juga, maaf ya kalo ceritanya makin kesini makin bosenin. Aku cuma mau update aja buat yang masih nungguin cerita ini wkwk.

Oh iya, Jisoo udah debut solo loh. Bagus banget ya lagunya? MVnya juga cantik, kayak orangnya. Fangirlnya juga cantik, aku buktinya. Hehehe. Jangan lupa streaming ya say.

Oke, selamat membaca manteman.

***

"Pak Taehyung."

Tanpa menoleh karna masih begitu sibuk dengan berkas berkas yang menumpuk di mejanya, Taehyung menyahut dengan sekali deheman lembutnya,"Hm?"

Jisoo yang berdiri gugup di ambang pintu ruangan kepala sekolah memainkan jari jemarinya dengan gelisah,"Saya pulang duluan aja ya? Kayaknya bapak masih lama juga,"

Taehyung pun langsung mengangkat kepalanya untuk menatap si gadis cantik yang beberapa hari kemarin ia lamar itu, "Enggak, ini udah mau selesai. Kamu harus pulang sama saya, Ares mau main soalnya." balasnya cepat.

"Ta—"

Dalam waktu sekejap, Taehyung menyudahi kegiatannya dan langsung merapikan segala berkasnya sembari memotong ucapan yang akan keluar dari mulut murid cantiknya itu,"Udah selesai."

"Ayo." ajak Taehyung yang tiba tiba sudah merangkul pundak Jisoo dan membawanya keluar ruangan menuju ke arah parkiran khusus guru.

Bahkan sesampainya di parkiran, Taehyung membukakan pintu mobil untuk penumpang dengan romantisnya pada Jisoo membuat Jisoo merasa seperti menjadi orang bodoh saking kagoknya.

"Terimakasih pak." ucap Jisoo sedikit malu.

Taehyung tersenyum kecil,"Sama sama."

***

Begitu turun dari mobil, Jisoo langsung diserang pelukan dari Ares membuat gadis SMA itu hanya bisa tertawa melihat tingkah manja anak kepala sekolahnya itu.

"Kangen Bundaaaa!!" seru Ares disela pelukan keduanya.

"Kangen Ares juga."

Ares melepaskan pelukannya lalu memasang wajah penuh cerianya pada Jisoo,"Mau cium Bunda!"

"Bolehhh." respon Jisoo dengan riang lalu menyodorkan pipi kanannya pada Ares untuk dicium.

"Mwahhh!"

Jisoo tertawa,"Gemessss!!" sembari menguyel uyel pipi Ares.

Ares hanya tertawa kemudian mendongak menatap Ayahnya yang sedaritadi hanya menonton dengan seulas senyuman.

"Ayah mau cium Bunda juga?" tanya Ares dengan begitu entengnya.

Jisoo langsung melotot mendengar celetukan bocah itu. Tak berani menoleh pada Taehyung sedikit pun saking paniknya.

Namun balasan Taehyung membuat kepala Jisoo berputar begitu saja untuk memberikan pelototan kecilnya.

"Mau." kata Taehyung dengan senyum menyebalkannya.

Ares langsung senang,"Yaudah Ayah berarti cium pipi kiri Bunda! Soalnya tadi yang kanan udah Ares cium hehehe."

Taehyung tertawa begitu melirik ekspresi Jisoo saat mendengar jawabannya,"Kayaknya gak boleh sama kak Jisoonya."

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang