6. MAKANYA HALAL IN

32 6 1
                                    

S E T I A

•••

Kini keduanya sudah tiba di rumah Lea. Karena Lea sempat tertidur di dalam mobil, dan Bas pun tidak tega untuk membangunkannya.

Jadilah ia menggendong Lea masuk ke dalam kamarnya. Di depan ruang tengah pun ada Mamah Lea.

"Aihh... anak itu, malah tidur. Bawa ke kamar aja, nak." ujar Oliv memberi arah pada Bas.

Saat sampai di kamar wanita itu, Bas langsung menaruh calon istrinya ke kasur empuk milik Lea dan menurunkannya dengan hati-hati.

Saat ingin melepaskan, justru tangan Bas di cekal oleh Lea.

"Mau kemana?" tanya Lea dengan serak matanya membuka sedikit.

"Mau pulang," jawab Bas lembut.

Lea menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Temen in tidur," rengek Lea.

Bas dan Oliv pun melotot mendengarnya, tidak salah dengar jika Lea berkata seperti itu?

Eh?

"Jangan ngadi-ngadi kamu, Lea. Kalian belum halal, gak boleh tidur berdua." peringat Oliv.

Lea menatap Mamahnya yang menatap dirinya dengan tajam.

"Ya, makanya halal in, susah amat." ketus Lea pada Oliv.

"Eh? Anak itu," geram Oliv.

Lea kembali menarik lengan Bas dan alhasil Bas ikut berbaring di sampint calon istrinya.

"Awas! Jangan macem-macem, banyak setan lho." canda Oliv terkikik.

Tentu Oliv mengizinkan, Bas anak baik-baik. Tak mungkin ia akan melakukan hal kotor pada Lea.

"Mamah setannya." balas Lea.

Oliv melotot saat berjalan di anak tangga. Karena suara putrinya masih terdengar.

"AWAS YA KAMU LEA, GAK SOPAN JADI ANAK!" teriak Oliv.

Di sisi lain, Lea terkikik geli. Dan Bas hanya bisa tersenyum.

"Gak boleh kayak gitu, sayang." nasihat Bas lembut.

Lea menatap Bas di depannya. Ia baru tahu, jika Bas sangatlah tampan.

"Cuman sekali," kekeh Lea.

Bas menghangat, baru kali ini Lea tersenyum dan terkekeh pada dirinya. Biasanya ia selalu memberikan muka jutek pada Bas. Tetapi kali ini berbeda.

"Udah ah, tidur. Aku ngantuk, kamu juga capek kan?"

Bas tak salah dengar?

Barusan wanitanya menyebut dirinya dengan kata 'Aku'?

•••

Kamis, 28 April 2022

05:28

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.

TERIMA KASIH.

SALAM KOPI.

See you next part.

SETIA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang