Para Pegawai

47 11 9
                                    

Setelah sarapan mereka bersiap untuk pergi ke GF Mart. Semuanya terlalu sibuk sampai lupa kalau mereka ga punya mobil.

Umji yang selesai duluan dan menunggu di teras lagi berpikir bagaimana mereka pergi ke GF Mart.

Kalau dulu sih jalan kaki, kadang juga naik sepeda. Tapi kayaknya sekarang ga mungkin karena sepeda di garasi karatan semua. Kemudian saudari yang lain ikut berpikir di depan teras.

"Apa kita pinjam tetangga?" Yerin menyarankan.

"Agak lebay ya kalau kita pinjem cuma untuk ke supermarket." Sinb terus terang.

Sowon berjalan duluan, "yaudah ayo jalan kaki sekalian liat lingkungan ini."

Yang lain menurut saja. Mereka kemudian pergi berjalan sambil menyapa beberapa tetangga yang ditemui.

Perlu melewati jalan besar dan taman kota untuk tiba di GF Mart. Kalau menurut orang yang tinggal disini, GF Mart itu pusat segala kebutuhan.

Gedung tingkat dua yang lantai pertama sebagai supermarket sementara lantai dua digunakan sebagai tempat istirahat pegawai serta gudang penyimpanan. GF Market sudah beroperasi selama 20 tahun lebih. Dulu ini cuma toko kecil yang sejenis warung jualan kebutuhan pokok dan mainan anak. Tapi seiring waktu berlalu sudah berubah menjadi supermarket dengan gedung paling terang di lingkungan ini.

"Cucu pemilik Jung?" Seorang pria dengan badan besar mendekati gfriend.

Sowon yang paling dekat posisinya dengan pria itu menjawab, "Iya kami cucu kakek Jung."

"Kenalin saya Namjoon yang mengelola toko daging di dalam. Ayo masuk para pegawai sedang berkumpul menunggu briefing pagi."

Diperjalanan masuk Namjoon menjelaskan kalau setiap pagi biasanya kakek Jung akan menjelaskan rincian kegiatan hari ini, kayak ada barang kiriman dan beberapa sampah yang akan diambil. Namjoon juga menjelaskan kalau disini hanya ada tiga pegawai, yaitu Namjoon, Seungkwan dan Doyoung.

Oke kita sedikit bahas pegawai dari GF Mart bentar ya.

Namjoon cowo umur hampir 30an yang mengelola toko daging di dalam GF Mart. Toko daging ini sebenarnya distributornya langsung dari pertenakan keluarganya. Dia ngelola toko daging disini karena males ngurus pertenakan. Katanya gaada inspirasi kalau di pertenakan, Namjoon si penulis lagu.

Seungkwan itu yang ngurus bagian kasir juga dapur cemilan. Di GF Mart ada kafetaria kecil yang sering buka waktu jam makan siang dan makan malam. Menunya bassic aja sih, mie instan spesial dan nasi ayam goreng.

Terakhir ada maknae, namanya Doyoung. Beda sama Doyoung yang dokter temannya Yuju. Yang ini maknae, dia kerja part-time disini sambil nunggu hasil utbk. Kerjaannya nganter barang, kadang juga jadi kuli bawa barang ke gudang dan menata rak jualan.

Yuju mengangguk, nama temannya ini pasaran banget dah. "Hai semua gue Yuju. Ehm kalau gue ngurus bagian dapur bareng Seungkwan gimana? Heheh gue anaknya gampang ilang."

Seungkwan mengangguk, "Iya deh kak lo sama gue aja nanti kalau kostumer ada yang protes karena barangnya ga nyampe kita juga yang rugi iya ga Bi?"

Sinb yang dipanggil cuma ngangguk aja. Aduh dia mau jalan jalan males di dalam ruangan, "Gue anter barang aja deh sama Doyoung."

Btw Seungkwan dan Sinb dulu teman masa kecil. Sering main bareng dah.

"Umji jaga kasir boleh?" yang lain mengangguk mengiyakan permintaan Umji.

"Gue urus daging bantuin lo aja deh Joon." Sowon yang ada pengalaman pun menawarkan diri.

"Gue sama Eunha yang bantuin pelanggan aja sama nata barang iya ga Na?" Eunha mengangguk setuju.

GF MartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang