Chapter 6

259 20 0
                                    

Happy Reading...

_______________________________________

Minggu ini adalah hari-hari yang sibuk untuk para siswa sekolah kelas 3 SMA, tak terkecuali dengan Xiao Zhan dan Hao Xuan. Mereka semua sedang mempersiapkan ujian dengan baik agar dapat melanjutkan ke Universitas terbaik yang sudah mereka pilih.

"Zhan, hari ini aku ada bimbingan dengan Yibo-gege lagi. Apa kau mau ikut?" tanya Hao Xuan menghentikan kegiatan Xiao Zhan yang sedang menulis.

"Tak tahu." jawab Xiao Zhan sambil mengedikkan bahunya.

"Kemarin kau sudah menolakku, sekarang juga sama. Kasihanilah aku, Zhan. Ocehan Yibo-gege membuatku bertambah pusing."

"Itu karena kau saja yang lemot."

Hao Xuan lalu berdecak mendengar balasan Xiao Zhan. "Kumohon, cuma hari ini saja." pintanya sambil memasang muka memelas.

Sebenarnya tanpa dimintapun, Xiao Zhan jelas sekali ingin ikut. Namun, dengan keadaan Xiao Zhan yang masih dengan mode cueknya pada Haikuan. Ia tentu tidak mau harus berdebat lagi dengan kakaknya itu. Ia juga paham akan jawaban apa yang akan keluar jika ia meminta ijin untuk pergi.

"Aku akan membantumu untuk mengatakannya pada Kuan-ge." bisik Hao Xuan di telinga temannya itu, yang langsung saja membuat Xiao Zhan menjauhkan kepalanya dan menatap Hao Xuan.

Yang benar saja, bahkan jika Xiao Zhan berlutut memohon kepada Haikuan, ia belum tentu akan mendapatkan ijin darinya. Tapi temannya ini, yang selalu menganggap kakaknya adalah musuh malah berniat untuk membicarakan hal yang sulit didapatkannya.

"Kepalamu baik-baik sajakan, Xuan?" tanya Xiao Zhan ragu sambil memegang kepala Hao Xuan dan menelusuri jika saja ada yang terluka pada kepala teman kesayangannya itu.

"Aish! Kau ini, mau atau tidak?"

Tangan Xiao Zhan lalu berpindah ke pipi Hao Xuan. "Aku terima," ucapnya lalu mencubit kedua pipi Hao Xuan dan menggoyang-goyangkannya. "Semoga kau berhasil, temanku."

__________

Bel pulang sekolah sudah berdering sejak lima menit yang lalu. Beberapa siswa sudah ada yang pergi meninggalkan ruang kelas dan sisanya masih betah berkutat dengan buku pelajaran di mejanya.

Dua pemuda dengan wajah bak dewa tampan di kelas itu sedang membereskan alat tulis mereka ke dalam tas. Setelah selesai, mereka bergegas meninggalkan ruang kelas dan menuju gerbang sekolah.

Sesampainya di luar, Xiao Zhan memberikan isyarat dengan mendorong tubuh Hao Xuan agar mendekat pada laki-laki yang sedang berdiri di samping mobilnya itu.

"Yak, kau." ucap Hao Xuan pada Xiao Zhan saat tubuhnya tak sengaja menyenggol Haikuan karena dorongan tadi.

Haikuan tentu saja hanya diam dan malah menatap Xiao Zhan yang sedang mengalihkan pandangan ke samping untuk menghindarinya.

"Mnn... Kuan-ge." panggil Hao Xuan yang menengadahkan kepalanya karna tinggi badan mereka yang berbeda. Saat Haikuan membalas tatapannya, Hao Xuan malah memundurkan tubuhnya cepat dan merangkul lengan Xiao Zhan.

"Xiao-... Xiao Zhan bilang dia ingin pergi belajar denganku, ge!" suara yang terdengar cepat dan nyaring itu langsung membuat Xiao Zhan membelalakan matanya. Tubuh ramping Xiao Zhan kini sudah berganti menjadi tameng oleh Hao Xuan yang bersembunyi di balik punggungnya.

Escape Plan | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang