Mau sedikit jelasin, untuk marga keluarga Wang antara Wang Yibo dan Wang Zhuo Cheng disini beda garis keturunan ya 😅 aku lupa buat ganti marga salah satunya, karena emang niatnya pinjam nama doang. Makasih
___________
Happy Reading...
.....
__________
.....Persaingan di dunia bisnis memang tidak dapat dipungkiri lagi. Jika ingin menang, entah dengan cara apapun itu, segalanya akan menjadi biasa dan benar. Orang-orang yang berkecimpung di dunia ini pun juga harus pintar dalam membuat strategi yang akan dilakukan agar perusahan miliknya tetap berdiri kokoh.
Sinar matahari pagi terlihat mulai bekerja menggantikan bulan yang telah tenggelam. Di sebuah lapangan basket, kini nampaklah seorang laki-laki dengan pakaian yang masih sama seperti yang ia pakai kemarin sedang melambungkan bola ke dalam ring basket. Bola yang dilemparkannya itu meluncur hingga menabrak papan dan kemudian berputar di pinggiran ring sebelum terjatuh masuk melewati ring basket.
Yibo, sang pelempar bola itu terlihat mengusap keringatnya yang mengucur deras. Sudah semalaman ia berada di sini. Awalnya Yibo memang ditemani oleh Guocheng, tetapi karena ia sedang ingin menyendiri, akhirnya Yibo menyuruh temannya itu untuk pulang.
Merasa lelah, Yibo lalu merebahkan tubuhnya di tengah lapangan. Tangan kanannya ia pakai untuk menutupi matanya dari silau matahari. Terdengar suara deru nafasnya yang terengah-engah setelah menghabiskan waktu tanpa beristirahat.
"Yibo, sudah saatnya kau belajar untuk menjadi penerusku." ucap Pria tua dengan jas hitamnya di tengah acara makan malam. Laki-laki dengan setelan jas biru tua yang sebagai lawan bicaranya itu memandang dengan wajah tak suka.
"Aku akan melanjutkan kuliah dulu." balas Yibo dingin.
"Ck, Apa yang kau tunggu lagi, Yibo. Cepat atau lambat kau harus mengurus perusahaan ini."
Yibo meletakkan sendok yang dipegangnya sedikit kasar. "Apa kau juga akan menyuruhku untuk melakukan hal kotor sepertimu?"
"Hahaha... Jika aku mengatakan iya, apa kau mau melakukannya?"
"Sepertinya pengorbanan ibu terlihat sia-sia. Menghilangkan nyawa untuk menyelamatkan suaminya yang hanya peduli pada kekayaan." Yibo berdiri sambil merapikan jas miliknya. "Terima kasih untuk makan malamnya." lanjutnya lalu membungkukkan badannya.
Tuan Wang yang mendengar ucapan anaknya itu menggeram kesal. "Pergilah sesukamu dan jangan kembali." teriaknya pada Yibo sebelum menghilang dari balik pintu ruangan VIP itu.
Yibo terduduk setelah terbangun dari bayangan itu. "Dia yang mengusirku, dia juga yang memaksaku kembali." ucapnya sambil memukul lantai lapangan itu.
___________
Seorang laki-laki dengan jaket hitam dan tas yang ia bawa terlihat memasuki sebuah ruang kelas. Yibo kemudian menghampiri Zhuo Cheng yang sudah duduk menunggunya.
"Kau bilang mau ijin. Apa urusanmu sudah selesai?" tanya Zhuo Cheng setelah Yibo duduk di sampingnya.
"Sudah."
"Ada apa dengan wajahmu itu? Kau terlihat pucat hari ini." Zhuo Cheng yang mengamati wajah datar Yibo di sampingnya, memandang heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape Plan | YiZhan
FanficXiao Zhan hanya ingin merasakan kebebasan dari belenggu Ayahnya. Dan Yibo, yang hidup dalam kepalsuan mencoba membantu kesulitan Xiao Zhan yang membuat keduanya masuk kedalam masalah yang sebenarnya. Wang Yi Bo x Xiao Zhan YiZhan BxB