15

5.9K 817 246
                                    

Setelah perkelahian itu, m/n di hukum di ruang bk sampai pelajaran selesai

Semua murid kini sudah pulang, koridor menjadi sepi

M/n berjalan pelan menuju kelas untuk mengambil tasnya, tak ada rasa penyesalan di wajahnya setelah mematahkan jari orang lain

Saat hampir membuka pintu kelas, tangan m/n terhenti

Suara indah terdengar dari dalam kelas yang sudah sepi

.
.
.
.
.

Membuat pemuda pembuat onar itu terdiam seribu bahasa dan memutuskan untuk mengintip dan melihat konser

"Seok ternyata... " Gumam m/n pelan

Saat asik asiknya melihat (mengintip) ketahuan oleh seseorang dari kelas vokal, deokwa

"Apa yang--" Ucapan deok terpotong saat m/n membekap mulut lelaki itu

"Sstt... " Desis m/n

Deok bilek : anj tangannya bau sambel

Nggak nggak, tangannya maz Emen wangy wangy, tangannya aja wangy apa lagi--🌚

Setelah cukup lama mendengarkan Seok bernyanyi, deok memutuskan untuk menghampiri Seok

Mencoba mengajak m/n untuk bernyanyi bersama di acara festival

Sedangkan m/n masih terdiam di sana, tangannya mengotak atik HP nya

"Oke sip, jadiin nada dering telepon" Gumam m/n

M/n memasuki ruang kelas, Seok yang memegang sapu sambil berbicara dengan deok terlihat syok

Terlihat dari sapu yang di pegangnya terjatuh, tangannya gemetar dan wajahnya memerah

'M/n mendengarnya!!! ' batin Seok panik

M/n yang binggung malah senyum sambil ngacungin jempol

"Nice song little Boy" Ucap m/n berniat memuji

Yang di puji malah jongkok di pojokkan, orang mengira kalau dia depresi, salah Seok hanya berusaha menutupi mukanya yang memerah dan menghilangkan rasa malunya karena sang crush mendengar nyanyiannya

M/n berniat akan pulang jika saja deok tak Mencegahnya, deok meminta (baca : memohon) m/n untuk ikut berlatih bernyanyi bersama

M/n mah ngikut aja katanya, dia juga di rumah gak ada kerjaan

Berakhirlah hari itu mereka bertiga berlatih bernyanyi bersama, dan yang paling mengejutkan adalah m/n punya suara yang indah (ku kira suaranya kek kecoa kejepit sandal)

--------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
------------------

"Ahh... Aku sudah gak kuat" Ucap Seok pelan

"Dikit lagi hahh... " Ucap m/n menimpali

"Berapa banyak yang kau masukkan? " Tanya Seok dengan keringat yang menetes

"20 mungkin" Ucap m/n

lookism x Male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang