lookism x Male reader

29

Setelah pertemuan tak terduga dengan yoojin, entah bagaimana caranya yoojin bisa mendapatkan nomor HP, sosmed, alamat rumah, sekolah, ukuran baju dan data data pribadi m/n

"Njir ini dia tau dari mana weh? Eh njir jangan jangan yoojin anak dukun?! " Pikir m/n membuat teori konspirasi

Dan di sinilah m/n sekarang, di depan rumah kosong

Jika di tanya ngapain, lihat noh si anying (bang emen) lagi belajar Menggonggong sama anjing

Tak lama kemudian hyungseok atau Seok datang, dia hanya bisa tersenyum melihat kelakuan m/n

"Sedang apa m/n? " Tanya Seok

"Owh.. Ngobrol ama anjing" Jawab m/n

Jawaban m/n hanya di balas senyuman oleh Seok, secara tak sadar Seok malah mengelus kepala m/n yang sedang jongkok di depan anjing

"Ngapain? " Tanya m/n

"Ah?! Nggak maaf! " Ucap Seok glagapan karena baru sadar akan perbuatannya

"Gak papa aku suka" Jawab m/n

Itu semakin membuat wajah Seok memerah padam

------
Setelah beberapa menit bermain dengan Seok dan seekor anjing  terlantar yang sekarang bernama inu, m/n memutuskan untuk jalan jalan ke taman dulu

Replesing katanya, padahal dah sore

Ditengah jalan dia bertemu dengan seseorang berambut coklat yang sedang duduk di kursi taman

Karena MC kita ini sangat pamili prenli jadi di hampiri lah orang itu

"Ngapain dek" Sapa m/n saat duduk di sebelah lelaki itu

Lelaki itu menoleh ke arah m/n, raut wajahnya berubah menjadi kaget namun tak lama wajahnya memerah entah apa sebabnya

"Lu napa dah? Sakit? " Tanya m/n menempelkan keningnya pada kening yohan

Yohan terdiam sesaat, pupil matanya melebar karena kaget dan tak lama  kemudian dia memukul perut m/n dengan kekuatan penuh membuat m/n meringis kesakitan

"Aduduh... Sakit " Ringis m/n mengelus elus perut sixpack nya

Suasana menjadi canggung tak ada yang memulai pembicaraan

"Yohan" Panggil m/n

"Apa" Jawab yohan masih tak mau melihat wajah m/n

"Lu lagi butuh duit ya? " Tanya m/n

Yohan tak menjawab dan tak mempunyai niat untuk menjawab, dia hanya terdiam

"Jujur aja, wajahmu kek orang lagi butuh duit" Ucap m/n

Ucapan m/n masih tak direspon oleh yohan

"Mau duit gak? " Tanya m/n

Dengan cepat yohan balik menatap m/n, tatapannya seakan akan menunjukan harapan

"Ada syaratnya" Ucap m/n menyeringai

"Apa syaratnya? " Tanya yohan serius

"Ayo ngent-- "

Yohan tampak kaget reflek mundur dari m/n

"Awokawokawok bercanda bercanda" Ucap m/m tertawa nista

Kemudian keadaan menjadi canggung lagi

"M/n" Kini yohan yang memulai percakapan

"Ya? " Balas m/n

"Apa itu ngent--? " Tanya yohan memiringkan kepalanya

"Emm... Semacam hubungan spesial" Jelas m/n

Setelah mendengar penjelasan itu yohan termenung, sedikit lama dari biasanya