27

6.4K 772 267
                                    

Setelah kejadian di kamp pelatihan, kedua tangan zin di perban hingga kesulitan menggunakannya

Kantin sekolah

"Aaa~" Ucap zin saat mijin menyuapi nya makanan

"Yang itu juga dong~" Ucap manja zin pada mijin

"Makan saja yang kukasih" Ucap mijin memalingkan wajahnya yang memerah

Sekilas terlihat aura pink bahkan ada lope lope yang terlempar ke mana mana salah satunya mengenai kepala m/n

"Cih... " Decih m/n

Janghyun yang duduk di sebelah m/n pun terdiam,  tangannya menyendok makanan

"Buka mulutmu" Ucap janghyun menyuapi m/n lembut

Sebuah senyuman tipis menghiasi wajahnya sempat membuat m/n doki doki mendadak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah senyuman tipis menghiasi wajahnya sempat membuat m/n doki doki mendadak

(Kukasih pict biar tambah mendalami awokawokawok)

"Aku nggak minta di suapin" Ucap m/n tetapi tetap memakan suapan janghyun

Janghyun membalasnya dengan senyuman saja, dan mengelus lembut kepala (rambut) m/n

"Aku bukan anak kecil, apa kau teringat anakmu? " Celoteh m/n sembarangan

Mendengar itu janghyun tempat sedikit kaget tetapi dia menjawab dengan gumaman pelan

"Ya... Lebih tepatnya istri" gumamnya sambil memandang m/n yang sibuk makan

"Ouh..  Lihat! " Ucap seorang siswi saat melihat m/n yang sedang ber uwu uwu an dengan jang hyun

M/n yang merasa terpanggil pun tersentak, menepis pelan tangan jang hyun yang ada di kepalanya

"Ck.." M/n meninggalkan kantin

Entah mengapa keknya mas emen lagi pms

Jang hyun yang di tinggal di sana menundukkan kepalanya pelan, memasang raut sedih yang tak terlihat oleh orang lain

"Lagi lagi seperti itu" Gumamnya memandang tangan yang menyentuh kepala m/n tadi

"Apa m/n masih marah? Apa dulu aku memang sejahat itu? " Gumamnya sedih

-----------
M/n yang berjalan sendiri di Koridor yang entah mengapa sepi itu terdiam sebentar, langkahnya terhenti

"EH NJIR JANG HYUN KETINGGALAN!! " Teriak m/n yang baru sadar, saat ingin kembali lagi ke kantin m/n di kejutkan oleh vasko yang menangis di pojokkan

Mungkin itu jadi alasan kenapa koridor sepi, ya takut sama vasko

"Vasko..  Ngapain? " Tanya m/n

"M/n... Hiksd kenapa kau mau di suapi oleh orang jahat? " Ucap vasko

"Ha? Siapa? " Beo m/n binggung

"Anak dari kelas kecamatan itu" Jelas vasko

"Yang bener kelas kecantikan" Ucap m/n lelah

lookism x Male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang