part 56

4.1K 205 1
                                    

Ting tong

Suara bel rumah membuat arsen menghentikan aktivitas nya, dengan segera arsen membuka pintu, melihat siapa yang datang bertamu.

Ceklek

"Assalamualaikum." Ujar sepasang pasutri.

"Waalaikumsalam, yaallah bang, gue kira siapa, masuk-masuk, masuk mba ayu." Ujar Arsen mempersilahkan ayu dan fajar masuk.

"Apa kabar nih, udah lama ga ketemu?" Tanya arsen.

"Baik, baik banget alhamdulillah." ujar fajar.

"Dompet makin tebel dong yaa, kerja mulu."

"Halah, mau gue kerja lembur bagai kuda juga tetep masih tebelan dompet lu."

"ahhahahaa."

"Ehh, lea sama baby aska mana sen, ga sabar nih pengen liat." Ujar ayu.

"Bentar ya mba gue panggilin, tadi sih mau tidur, lagi di kelonin." Usai berbicara arsen langsung naik ke atas, menemui anak istrinya.

Ceklek

Nampak lea yang tengah menimang-nimang sang anak.

"Sayang, di bawah ada bang fajar sama mba ayu, turu dulu yuk." Ujar arsen langsung merangkul pinggang ramping sang istri.

"Ehh beneran? udah nyampe aja, yaudah yuk turun." Ketiganya pun turun kebawah.

"Masyaallah, di kira tadi tamu siapa." Ujar lea.

"Duhh, udah di panggil pakdhe aja gue." Ujar fajar.

"Hmm sini-sini, aska sama budhe ayu sini." Lea langsung menyerahkan aska ke dalam gendongan ayu.

"Pantesan ya, dari tadi udah di kelonin ga mau tidur-tidur ternyata tau dia kalo budhe sama pakdhe nya mau dateng, pinter banget sih anak bundaa." lea yang gemas pun mencium pipi sang anak.

"Iya dong, kan tadi udah kontak batin sama pakdhe ya kaa yaa." Ujar fajar yang ikut menimbrung.

"Empat puluh hariannya hari apa le?" Tanya ayu.

"Besok mbaa."

"Ehh budhe lagi ngapain ko ga ikut?" Tanya arsen.

"Tadinya mau ikut, tapi vian nya rewel jadi ga jadi ikut deh." ujar ayu.

"Cici tumben ga ikut?" Tanya lea.

"Lagi pergi dia sama papanya, dari kemaren minta mainan, baru sekarang perginya." Ujar fajar.

"Oalah, ehh mba ayu, masak bareng yuu, kangen nih udah lama ga masak bareng mba, sekalian makan siang, mba ayu sama abang belum makan kan?" Ajak lea.

"Ayuk deh, kebetulan belum sarapan juga, hahaa." Ayu lantas menyerahkan aska pada ayahnya

"Yaampun udah mau siang gini kok belum sarapan."

Kedua ciwi-ciwi itu pun langsung ke belakang meninggalkan para suami-suami.

Disela-sela memasak mereka berdua tak jarang melemparkan canda tawa.

"Dulu kamu, sebelum hamil aska sempet progam ga?"

"Enggak mba, aku sama mas arsen ga ada rencana mau promil, karna kan waktu itu juga nikah juga baru satu bulan, jadi ya nunggu di kasih aja sambil pacaran, hehe."

"Beberapa kali mba pengen banget coba periksa ke dokter, siapa tau diantara mba atau mas mu ada yang bermasalah, karena kan sampai sekarang mba belum juga hamil, padahal usia pernikahan kita ga jauh."

Mendengar ayu berkata demikian, membuat lea menghentikan aktivitas nya yang tengah memotong wortel, lea menatap ayu dengan tatapan sendu, terlihat kesedihan dari wajah ayu.

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang