quite shocked

152 26 6
                                    

~Imbillaa~
2022

~Imbillaa~2022

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.
.
.





"Lo bener, gue udah ada rasa sama cewek lain Cher"














"Apa??" Cherry nyaris mundur beberapa langkah saking kagetnya, namun beberapa kali ia menggeleng guna menepis ucapan sang mantan.

"Aku gak salah denger?"

Memalingkan wajahnya sebentar, Arel kemudian menjawab. "Perlu gue ulang ucapan gue?"




"GUE. SUKA. SAMA. CEWEK. LAIN"


Anak Gubernur itu memejamkan matanya, meredamkan emosi juga sakit hatinya. Kata-kata itu seolah berputar di otaknya, dan penuh penekanan.

"Kamu jadiin cewek itu pelampiasan?" tak ada habisnya menepis, Cherry bertanya dengan senyum getir.

"Gue gak segila itu, jangan pernah kaitin hubungan kita yang jelas udah gak ada, sama cewek baru yang gue suka."

Suasana mendadak menjadi hening, berbeda dari keheningan sebelumnya. Para cewek, maksudnya Fanya, Seli, Jasmine, Lily, Joanna juga termasuk Sienna yang hanya berdiam diri ditempat. Menyesal kenapa harus ada di situasi seperti ini.

Namun kilatan entah apa itu, dari mata cantik gadis Amaranth. Inilah yang ia tak suka jika menjalin hubungan, menurutnya ini terkesan rumit dibandingkan menyelesaikan tugas-tugas yang selalu diberikan Dosen padanya.




"WAH!!!" Jezza bertepuk tangan dengan dramatis menatap tak menyangka pada pria yang dulunya selalu ia hargai.

"Cowok modelan gini yang lo masih cinta Cher?" usai menyelesaikan tepuk tangannya, Jezza memalingkan wajahnya pada sang sahabat yang kini termenung seolah kehabisan kata.

"Jez." Suara itu parau menahan tangis.

"Gak habis fikir, banyak cowok yang lebih bisa buat lo bahagia dari si brengsek ini Cherry!"

Arel menyeringai sebelum kembali mengeluarkan ucapannya.

"Gue emang brengsek, jadi minta sahabat lo buat jauhin gue. Gue, risih."



Para gadis hampir saja melotot dan menjerit jika Fanya tidak melototi Jasmine dan juga Lily duluan. Lain halnya dengan Sienna, dia sungguh malas dan ingin pergi. Toh ini bukan urusannya.

"Bangsat!" umpat Jezza berapi-api.

"Arell!" sedangkan Cherry mulai menitikan air matanya, yang sudah tak kuat ditahan.

Tapi yang namanya Arel tidak peduli, jujur saja dia merutuki sikapnya yang kelewat sebrengsek ini. Tapi gadis dihadapannya sungguh keras kepala, Arel tak ingin memperumit itu dengan menanggapi Gladiola. Maka yang bisa ia lakukan hanya begini, merubah sikapanya jika didepan mantan pacarnya itu.















The Circle Of Mahasiswa 'BlackVelvet'Where stories live. Discover now