[ Secret Family🔐 || Male Reader x Spy x Family ]

*✥ Chap 3 : New Family, part 2*

Disclaimer: Tatsuya Endō
Story : Shirokuro20

***

***

Pukul 00:00 dini hari

Nampak seorang berambut pirang yang kini berjalan pada malam hari. Nampak dia berjalan dengan seseorang diri di tengah malam. Entah apa yang di lakukannya. Dia melewati jalanan yang sepi memakai jaket hitam dan penutup kepala agar dia berkamuflase dengan gelapnya malam.

'Dor.. Dor... Dor.. ' suara senapan laras panjang memecahkan keheningan sunyinya malam. Peluru-peluru itu menargetkan sang pria berjubah tersebut tembakan demi tembakan tiada habis nya. Namun sayang sosok berjubah itu terlalu lihai menghindar.

Melompat ke dinding dengan satu kaki kemudian memanjat atap rumah.

"Hooh, dia pandai mencari tempat strategis rupanya, "ucap nya melihat lihat menara-menara yang tinggi menjulang.

" Apa-apaan itu. Wiliam tak ramah bintang satu untuk nya, "ucapnya melompat dari atap ke atap sambil terus bersembunyi dari target peluru.

***

Sedangkan di sisi lain nampak dua orang dewasa berbeda kelamin nampak menyetir tak tentu arah dengan mobil yang mengejar mereka di belakang.

"Sial!, sisa-sisa penyelundupan, "ucapnya nampak fokus untuk melarikan diri.

'Kenapa mereka tahu lokasi ku? Jangan-jangan di antara karya seninya dipasang pelacak? '

'Kewaspadaan ku memang sedang kendur'

" Siapa mereka?, "

"Um.. Em.. Ta-Tampaknya gangguan histeria pasien ku. Masih belum reda, "

"Menjadi dokter sungguhan ternyata berat,ya "

'Dia percaya?! '

"Yang penting kabur dulu, "ucapnya kemudian memarkirkan mobil van nya di  pinggir jalan.

Surai pirang tersebut memukul salah satu penyelundup. Dan mematahkan pipa besi yang menempel di tembok

" Apa tak apa memukul pasien?, "

"Eeh? Itu tadi terapi pukulan, yaitu pengobatan paling baru di dunia kedokteran, "

'Aku sampai bingung naluri yang tajam apa lemot'

Di belakang loid nampak melirik salah satu dari mereka yang hendak menyerang nya menggunakan senjata api.
Namun berhasil di gagalkannya dengan melemparkan pipa besi tersebut tepat pada pelaku pengejaran tersebut.

'Ada satu lagi tak bisa ku hindari'

Yang nampak bersiap menyerang Loid dari sisi atas. Namun berhasil di tendang keras oleh Yor.