Rainberry - 2

86 12 1
                                    

"Selamat datang, Aktor Kim Sunghan"
 
Semua mata di dalam ruangan kini sepenuhnya menatap seorang Aktor yang nama nya sedang naik daun belakangan, kecuali Bae Suzy. Ia menunduk tak berani menatap mata sang Aktor yang juga kini tengah menatap balik dirinya-mengabaikan sapaan PD drama di hadapan nya.
 
Kim Sunghan tak mengerti kenapa sang kekasih ada di acara meeting dan pembacaan naskah drama baru nya ini.
 
"Ayo silahkan duduk" Lee see young, sang PD mempersilahkan sang aktor untuk menempati kursi nya. Tanpa banyak bicara Kim Sunghan pun duduk, tepat di hadapan sang kekasih- Bae Suzy.
 
"Jadi, inilah penulis naskah Drama baru kita ini, Bae Suzy! Kalian pasti tidak menyangka karena seorang Model papan atas negri kita ini lah yang telah menulis naskah Webtoon yang akan kita adaptasi ini." Sang PD memperkenalkan Suzy dengan begitu bangga. Orang orang yang berada dalam ruangan tersenyum dan tak menyangka.
 
Sejak kedatangan seorang Bae Suzy sebenarnya sudah menimbulkan banyak pertanyaan di benak para staff produksi, tentang apa hubungan seorang Bae Suzy dengan drama yang akan mereka garap. Tapi akhirnya pertanyaan mereka yang kerkocol dikepala sejak tadi terjawab sudah.
 
Sungguh, Bae Suzy ada seorang wanita yang penuh talenta, Cantik, rendah hati, seorang model, dan sekarang ia adalah seorang penulis naskah drama. Sungguh paket komplit sekali.
 
Sedangkan Bae Suzy, ia hanya bisa meringis sambil membalas senyuman para staff kepadanya, kecuali kepada sang kekasih yang sejak tadi menatapnya. Jengah juga karena tatapan Sunghan begitu menusuk, akhirnya Suzy memutuskan untuk menatap dan membalas tatapan sang kekasih.
 
"Wah, aku tidak menyangka bisa bertemu Aktor Kim Sunghan secara nyata" ujar Suzy dengan raut wajah ceria, tetapi dalam hati ia sangat kalut membaca air wajah sang kekasih.
 
"Apakah anda tidak bercanda memilih seorang penulis naskah amatiran?"  Itu suara Kim Sunghan. Sangat datar dan dingin. Suzy mendelik membalas tatapan sang kekasih.
 
"Tapi Webtoon saya sudah dibaca lebih dari 5 juta kali. Apa anda masih ragu dengan alur cerita yang saya buat? Jika begitu toh masih banyak aktor lain yang mengantri ingin memerankan tokoh Lee Jin" Balas Suzy sengit. Hong Jia-sang Manager yang duduk di sebelah nya langsung menyikut lengan nya pelan.
 
"Suzy, apa apaan kau ini?" Bisik Hong Jia.
 
"Orang seperti dia harus dilawan, kalau tidak, kita yang di injak injak Eonni. Paham?"
 
"Iya, tapi ingat, dia tunangan mu" Balas Hong Jia
 
Suzy mendengus kesal, seharusnya ia tak terpancing omongan sang kekasih, ia yakin ucapan sang kekasih hanya untuk menyamarkan agar orang lain tidak mencurigai hubungan rahasia mereka.
 
Tapi tetap saja Suzy agak kesal, yang malah membuat nya menjadi badmood dan orang orang di ruangan itu menjadi canggung. Akhirnya Suzy hanya diam sepanjang meeting itu dan menyerahkan semua urusan itu kepada Managernya.


 
🍀🍀🍀
 

Suzy menatap wajah Kim Sunghan dengan sedikit rasa bersalah. Sang manajer Hong Jia meninggalkannya berdua dengan Sunghan di dalam Apartemen. Tatapan Sunghan tak lepas sedikitpun dari wajahnya. Entahlah, Suzy tidak bisa menebak apa yang sang tunangan fikirkan sekarang.

"Bagaimana bisa?" Adalah kalimat pertama yang keluar dari bibir Kim Sunghan, setelah 15 menit yang mereka lewati dengan saling diam.
 
"Apanya?" Tanya Suzy polos. Tangan nya kini mencoba meraih lengan dang kekasih, tapi Sunghan dengan gesit menepis tangan Suzy, yang membuat sang wanita kini mendengus kesal.
 
"Jangan berlagak bodoh Sayang. Aku benci dibohongi" ujar Sunghan tegas.
 
"Apa sih? Kenapa kau menyebutku bodoh? Sudah tidak sayang padaku? Hah?" Suzy berdiri dari kursi nya, tersulut emosi karena sang kekasih bisa bisanya menyebutnya bodoh?
 
"Aku tidak menyebutmu bodoh, itu-"
 
"Ya! Kau menyebutku begitu barusan" Suzy masih tak mau menyerah, ia sakit hati sungguhan  saat Sunghan menyebutnya begitu. Taht's a bad word!
 
"Astaga, baiklah maaf" Akhirnya Sunghan mengalah.
 
"Tidak usah marah marah lagi padaku!"
 
"Iya, aku tidak marah sayang. Hanya sedikit terkejut. Jadi cepat duduk lagi. Aku ingin dengar penjelasan mu" bujuk Sunghan. Kini tangannya menarik lembut lengan Suzy agar sang kekasih mau duduk kembali di kursi nya.
 
"Aku mengenal Min Ji, seorang penulis webtoon pada Juli tahun lalu. Tadinya kan aku hanya suka membaca Karya nya, tapi makin kesini aku semakin tertarik untuk membuat cerita seperti itu, tapi karena aku masih belum percaya diri jika aku juga yang menggambar webtoon nya, jadi aku menghubungi Min Ji dan mengajaknya collab. Pada akhirnya Webtoon kami sukses dan aku tidak pernah menyangka jika cerita yang ku tulis akan dipinang oleh Production House sebesar Blue dragonfly" Suzy bercerita dengan mata yang berkaca kaca. Melihat itu Sunghan langsung menarik Suzy kedalam pelukan nya.
 
Dengan Senyum tipis menghiasi bibirnya, Sunghan mengusap punggung sang kekasih menenangkan.
 
"Aku bangga sekali padamu" Ujar Sunghan, Suzy mendongak menatap tepat pada manik kekasihnya. "Kau sungguh luar biasa, aku sangat terkejut bahkan aku tak bisa berkata apa apa. Aku benar benar spechless"
 
"Tapi tadi kau bilang aku penulis amatiran" Suzy mengerucutkan bibirnya. Merajuk, kembali mengingat kata kata yang Sunghan lontarkan saat sesi meeting beberapa jam lalu.
 
"Aku tak bermaksud seperti itu sayang, aku hanya tidak ingin orang orang mencurigai kita" Suzy mengangguk dalam dekapan Sunghan. Mengeratkan pelukan nya.
 
"Ya , aku sudah tahu" balasnya sambil tersenyum.
 

 
🍀🍀🍀
 


Hari ini adalah hari terakhir pembacaan naskah bersama, Suzy melenggang memasuki sebuah ruangan bersama Hong Jia di samping nya.
 
Kim Sunghan duduk di tengah tengah, di apit oleh sang pemeran wanita Son Ji Eun. Seorang solois yang kini juga terjun kedalam dunua akting. Son Ji Eun juga salah satu aktris yang sedang naik daun. Nama nya diperhitungkan saat dia berkolaborasi dengan salah satu member Boy Grup yang sudah mendunia saat ini. Sejak saat itu, nama Son Ji Eun makin dikenal oleh banyak kalangan, hingga ia memutuskan untuk terjun juga ke dunia Akting.
 
Tak ada rasa cemburu saat melihat Sunghan dan Ji Eun saling bercengkrama. Suzy malah terlihat senang, ia yakin dengan pemilihan pemain yang sedang banyak di gandrungi oleh banyak orang akan membuat Drama pertama nya ini mendapat banyak perhatian.
 
Tatapan nya bersibobrok dengan sang kekasih, Suzy mengulum senyum ketika pandangan mereka beradu. Membayangkan mereka bisa sering bertemu, membuat perasaan hangat itu memenuhi dada nya. Mereka adalah pasangan yang sibuk. Jadi ketika ada satu projek bersama seperti ini, itu bagaikan sebuah hadiah yang indah.
 
Kim Sunghan beranjak dari kursinya, dan menghampiri Suzy.
 
"Jangan terlihat terlalu akrab. Ceirtanya kita kan baru bertemu beberapa hari" ujar Suzy tepat saat Sunghan berhenti di hadapan nya. Sunghan terkekeh kecil.
 
"Padahal aku ingin mencium mu"
 
Suzy sontak membelalakan matanya saat mendengar jawaban Sang kekasih.
 
"Mau ku tendang ya?" Jawab Suzy dengan mempertahankan senyum ramahnya, seolah olah mereka sedang berbincang hal yang menyenangkan.
 
"Yasudah kalau begitu, aku pending dulu ciuman nya. Sampai bertemu dirumah.... Sayang" bisik Sunghan sambil berlalu. Membuat Suzy mematung jengkel ditempat.
 
Kekasihnya itu, awas saja kalau mereka bertemu di rumah nanti.

RainberryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang