Rainberry - 4

54 15 11
                                    

SUZY sedang bersantai di sofa bersama Sunghan, memakan camilan yang dibawa Sunghan kemarin sepulang syuting. Sunghan selalu membawa sesuatu begitu ia pulang kerja. Tapi sang kekasih tiba tiba mendapatkan telfon dan beranjak dari sofa, melenggang menjauhi nya. Suzy memandang kepergian Sunghan, sedikit ingin tahu siapa yang sedang menelfon kekasih nya itu hingga ia harus menjauh seperti itu.

"Kenapa?"

"Ahhh, itu Le See Young PD nim memberi tahu ku bahwa lokasi syuting di ubah untuk besok" Jawab Sunghan. Pantas saja pria itu agak menjauh saat menerima telfon.

"Hah? Kenapa PD nim mengubah lokasi syuting nya? Aku fikir aku tak mengajukan perubahan apapun pada lokasi di naskah" Suzy sedikit heran, pasalnya kenapa PD nim mengubah set lokasi, padahal lokasi yang Suzy rekomendasikan lumayan dekat.

"Benarkah? Apa aku harus menanyakan hal ini pada PD nim?" Sunghan ikut terheran. 

"Ahh tidak usah, mungkin PD nim punya tempat rekomendasi yang lebik cocok" kini Sunghan kembali duduk di sebelah Suzy, menarik tubuh sang wanita agar kembali bersandar kepadanya.

"Kalau begitu aku akan siapkan beberapa keperluan mu dulu" ujar Suzy, siap untuk beranjak.

"Tidak apa apa, aku akan meminta bantuan Yijin. Hari ini aku ingin memelukmu seperti ini saja, karena besok kan aku harus syuting lagi"

"Hmm baiklah"

 

🍀🍀🍀

 

Suzy terlihat sibuk memasukkan beberapa barang milik Sunghan, pria itu sangat menyebalkan. Dia bilang akan meminta bantuan Yijin untuk mengepak keperluan nya saat Suzy ingin melakukan nya. Tapi kenyataan nya kekasihnya itu malah lupa untuk memberi tahu Yijin. Alhasil sekarang Suzy lah yang dia buat sibuk. 

Sedangkan Sunghan terlihat sangat santai di tengah ke hectic an pagi hari ini.

"Jika tahu akan seperti ini, sudah ku bereskan ini semalam. Dasar pelupa" dalam kesibukan nya, Suzy masih bisa menggerutu. Sunghan bukannya tidak mendengar gerutuan sang kekasih sejak tadi. Tapi ia sangat menikmati ekspresi kesal yang Suzy tunjukkan. Menurut nya itu sangat menggemaskan.

"Maaf sayang, aku terlalu terbuai dalam pelukan mu hingga lupa untuk menghubungi Yijin"

Suzy hanya melengos mendengar perkataan sang kekasih.  Sunghan kembali mendekati Suzy dan nemeluk wanita itu dari belakang. Pintu apartemen terbuka, dan Baek Yijin lah yang muncul disana. "Astaga, kita harus segera berangkat. Kau malah bermesraan seperti itu?"

Terlihat raut wajah kesal Baek Yijin yang menyembul dari balik pintu. Suzy langsung menghempaskan lengan Sunghan dengan kesal.  Sebelum pergi, Sunghan masih bisa mencuri kecupan kecil di bibir Suzy, yang kembali membuat wanita itu menggerutu dalam hati.

"Itu adalah vitamin untuk ku sampai besok lusa. Ku harap kau segera merindukan ku"

"Jangan harap!" Jawab Suzy sambil menutup pintu apartemen. 

Selesai dengan kesibukan nya di pagi hari itu, Suzy memutuskan untuk kembali bersiap siap. Ia ada jadwal untuk pemotretan hari ini. 

Hong Jia sang manager sudah datang tepat saat Suzy baru saja selesai mandi. "PD nim mengubah set lokasi?" Tanya Jia segera setelah ia melihat Suzy muncul dari dalam kamar.

"Ya, dan bagaimana eonni tahu? PD nim tidak memberi informasi apapun pada pihak kita"

"Aku tahu saat Yijin memberitahu ku tadi. Katanya perubahan set mendadak semalam"

"Yah mungkin seperti itu, aku belum lihat lokasinya. Tapi semoga cocok dengan set dalam naskah" 

"Yasudah, bersiaplah. Aku sudah membeli sarapan sebelum berangkat kesini. Ada salad dan smothies"

RainberryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang