Chapter 8

253 29 2
                                    

🦋

Love Marriage

and

Infidelity

Story & Cover by Beurbubble

Main cast:
- Taehyung
- Jisoo
- Irene

Cast bisa bertambah seiring kebutuhan cerita

╹Genre : Melodrama, roman, keluarga, lil mature🔞, fiksi╹

Enjoy~

🦋

TAEHYUNG tiba dirumah dengan istrinya yang sudah menunggunya sejak lama. Jisoo menanyakan kepergian suaminya yang mendesak karena tidak sengaja saat mengunjungi agensi ia melihatnya.
Taehyung mengatakan bahwa ia sudah membereskan hal yang membuatnya pergi secara mendadak.

"Maaf tidak mengabarimu sebelumnya." Taehyung mengecup pipi kanan istrinya, membuat seolah-oleh semuanya baik-baik saja.

Jisoo tersenyum lembut sembari mengelus pergelangan tangan suaminya yang melingkar pada lehernya. "It's okay." Ucapnya.

Taehyung memejamkan matanya dan menenggelamkan wajahnya pada rambut Jisoo. "It's a pretty tough and tiring day." Ucapnya dengan nada yang terdengar lesu.
(Ini hari yang cukup berat dan melelahkan.)

Jisoo menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat Suaminya. Setelah itu ia menarik lembut tangan suaminya untuk duduk di sampingnya.

"Apakah setelan pakaianmu baru sayang? Bukankah sebelumnya kau tidak menggunakan setelan ini saat berangkat kerja?" Tanyanya dan Taehyung beralasan bahwa ia harus mengganti setelan yang baru karena dirinya tersiram air saat dikantor.

Jisoo mengangguk paham dengan sebelah tangannya yang ingin sekali mengeluarkan lipstick didalam saku mantel, namun ia urungkan karena melihat suaminya yang tampak kacau.

"Pergilah beristirahat dikamar, aku akan membawakan teh jasmine hangat untukmu." Titahnya.

Taehyung tersenyum hangat memandangi wajah istrinya. "Thankyou, i love you." Ucapnya.

SEORANG pria baru saja menginjakkan keluar kakinya dari mobil sembari memeluk buket bunga yang ukurannya lumayan besar. Ia lalu memberikan kunci mobilnya kepada petugas valet dan melangkah masuk kedalam loby apartement.

Pria itu mendatangi resepsionis dan menanyakan nomor unit apartement Irene ; setelah itu ia pun masuk kedalam lift dengan wajah yang berseri.

Suara bel berbunyi, Irene melangkahkan kakinya untuk memeriksa siapa yang datang melalui semacam monitor pintu dan setelahnya betapa terkejutnya ia saat melihat pria dibalik pintu yang perlahan terbuka.

"Hai sweety, sudah cukup lama bukan sejak kita bertemu." Ucapnya pria itu.

TAEHYUNG terus mengamati ruang obrolan dirinya dengan seseorang yang bernamakan Seojun dikontak ponselnya. Lama sudah ia menunggu, hingga pada akhirnya Taehyung mengirimkan pesan kepada orang yang bernama Seojun di kontaknya.

Setelah itu Taehyung menghirup nafas dalam dan mulai menenggelamkan tubuhnya menggunakan selimut. Tak lama, Jisoo datang dengan teh jasmine hangat yang dibawanya.

Jisoo meletakkan tehnya di samping meja ranjang lalu menarik selimut yang menutupi tubuh suaminya. "Kau bisa pengap nanti sayang." Ucapnya.

Taehyung mengarahkan pandangannya pada Jisoo yang saat ini sedang memijat kedua kakinya bergantian. "Kurasa aku sudah tidak waras, aku terus memikirkan dan mengkhawatirkan Irene walaupun sedang bersamamu." Batinnya.

IRENE menyambungkan pengisi daya ke ponselnya lalu menyalakannya. Notifikasi sebelumnya yang terpending akhirnya masuk kedalam ponselnya ; 8 panggilan tak terjawab dan satu pesan dari Taehyung.

Irene melihat pesan yang dikirimkan oleh Taehyung menggunakan nomor umumnya yang menanyakan apakah dirinya bisa bertemu malam ini.

SUARA ponsel berhasil membuat pikiran Jisoo kacau, Pasalnya suaminya langsung bangkit dan pergi meninggalkannya begitu saja setelah notifikasi pesan masuk dalam ponselnya.

Taehyung mengetikkan beberapa kata sembari sebelah tangannya menutup pintu ruang kerjanya.

Thv
Aku tidak peduli. ponselku khususku tertinggal entah dimana, aku merindukanmu sayang.

Setelah pesan itu terkirim, Taehyung langsung menghapusnya dan menggantinya dengan pesan lain yang terlihat seperti percakapan dengan rekan bisnis.

IRENE berdecak kesal lalu menaruh cangkir yang berada digenggamannya dengan sedikit menggebrakannya. Bukan tanpa alasan dirinya merasa demikian, pria yang berada dihadapannya saat ini terus saja menatapnya tanpa henti dan itu sangat mengganggu.

"Bisakah kau berhenti menatapku seperti itu? Kau seperti orang bodoh." Kesalnya namun pria itu hanya tersenyum.

"Apa kau tidak menyadari betapa cantiknya dirimu sweety?"

"Berhenti memanggilku seperti itu dan enyahlah dari hadapanku."

"Kenapa? Apa kau ingin aku memanggilmu dengan kata sayang yang lebih romantis."

"Akan kutusuk matamu dengan pisau jika kau berani melakukannya." Ucap Irene dengan penuh penekanan.

Pria itu hanya terkekeh mendengarnya, Kecantikan dan keimutan Irene bertambah saat dirinya sedang marah seperti ini.

JISOO memutuskan masuk kedalam ruang kerja untuk memeriksa ponsel suaminya yang saat ini sedang mandi dan tidak menemukan apapun yang mencurigakan selain pesan dari kontak yang bernama Seojun.

Yang ada dipikirannya saat ini setelah membaca isi pesan hanya satu, siapa Seojun itu. Pintu kamar mandi terdengar terbuka, Jisoo pun bergegas untuk kembali menyimpan ponsel suaminya seperti semula dan ia pun kembali membawakan anduk untuk dipakai oleh suaminya.

🦋

╹To be continued╹

Love Marriage and InfidelityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang