Chapter 15

290 29 0
                                    

🦋

Love Marriage

and

Infidelity

Story & Cover by Beurbubble

Main cast:
- Taehyung
- Jisoo
- Irene

Cast bisa bertambah seiring kebutuhan cerita

╹Genre : Melodrama, roman, keluarga, lil mature🔞, fiksi╹

Enjoy~

🦋

JISOO menanyakan kepada Taehyung tentang hubungan dengan wanita lain. Suaminya menangkal semua tuduhan istrinya itu dan terus berkata bohong. Hal ini membuat Jisoo kesal dan mendudukkan dirinya sembari memegang kepala dengan kedua tangannya.

"Aku pasti kelelahan karena bekerja, ditambah cerita Lisa yang mengatakan bahwa temannya telah menjalin hubungan dengan wanita lain secara diam-diam." Ucapnya.

Taehyung menjatuhkan dirinya; berlutut dihadapan istrinya. "Maafkan aku, aku melakukan kesalahan besar." Ucapnya. Ia menggenggam tangan istrinya; mengelus lembut tangan mulus Jisoo. "Aku akan banyak memberikan waktu untukmu, meluangkan waktu untuk menghabiskannya bersama dan hanya kita." Lanjutnya.

Jisoo menarik nafas dalam, kedua kelopak matanya tertutup mendengar ucapan suaminya. "Kau membuatku tak nyaman." Gumamnya.

"Aku tak mungkin melakukan itu. Kau istri sekaligus temanku, bukan hanya teman tapi juga kekasih dan adakalanya aku bergantung padamu seperti putra pada ibunya." Jelas Taehyung.

"Hanya saat perlu."

"Aku tak bisa hidup tanpamu."

Menghirup nafas dalam, Jisoo meraih kedua bahu suaminya untuk bangkit dan duduk disampingnya. "Membayangkanmu berselingkuh tanpa sepengetahuanku dan orang-orang disekitar kita mendukung perselingkuhanmu saja sudah membuat hatiku tercabik-cabik." Ucapnya.

Detak jantung Taehyung berhenti beberapa saat, ia terdiam membeku mendengar ucapan yang dilontarkan oleh sang istri. "Berikan aku satu saja alasan untuk berpaling darimu." Jelasnya.

Jisoo menghirup nafas dalam, mengalihkan pandangan matanya dari wajah suaminya. "Aku tidak bisa melahirkan seorang anak." Ucapnya.

Taehyung hanya bisa terdiam, perlahan tangannya bergerak untuk memegang kedua bahu sang istri namun Jisoo dengan cepat beranjak pergi begitu saja.

IRENE dan ibunya pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa barang, ditambah juga sang ibu mengatakan akan membeli hadiah untuk temannya yang akan menjadi seorang nenek. Keduanya pun masuk kedalam toko perlengkapan bayi dan mulai memilah-milah barang yang akan dibeli.

Sang ibu, Yoona menunjukkan pakaian bayi berwarna kuning muda pada putrinya dan mengatakan bahwa ia tidak ingin buru-buru menjadi seorang nenek jika putrinya belum siap tetapi putrinya harus segera mengenalkan pujaan hatinya kepadanya. Tentu saja ucapan Yoona membuat Irene merasa terpojokkan, ia menyentuh lengan ibunya pelan sembari berbisik bahwa dirinya akan pergi ke supermarket dan membiarkan sang ibu untuk berbincang dengan kerabatnya.

Namun sial baginya, Irene malah bertemu dengan Jisoo serta Taehyung yang kebetulan sedang berada ditempat yang sama dan lebih sial lagi, Yoona menyapa keduanya.

Jisoo menghampiri Yoona dan dapat dilihat olehnya, ibu serta anak itu membeli keperluan bayi. "Kebetulan sekali kita bertemu disini." Ucapnya. Dan dapat dilihat olehnya, baik suaminya maupun Irene tampak tidak nyaman dengan situasi sekarang ini; mereka canggung melihat satu sama lain.

"Betul sekali dokter Ji, aku dan putriku sedang mencari keperluan bayi untuk temanku."

Tak lupa Jisoo memperkenalkan Taehyung sebagai suaminya kepada Yoona serta Irene dan menyinggung Irene yang pergi bersama ibunya, bukan dengan kekasihnya. Irene terkekeh kecil, ia menjelaskan bahwa kekasihnya saat ini sedang sibuk dengan kewajibannya sehingga tidak bisa menemaninya untuk pergi berbelanja.

Irene malah meninggalkan keduanya setelah Jisoo mengatakan hal yang membuatnya merasa tak nyaman. Yoona merasa sedikit malu dengan sikap putrinya yang tidak sopan; Pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan Jisoo dan suaminya yang kebetulan adaah rekannya.

"Maakan sikap putriku, dia tidak pernah seperti itu sebelumnya." Ucapnya.

Jisoo membuka mulutnya untuk menjawab ucapan Yoona tetapi suaminya lah yang mendahuluinya dengan berkata bahwa seolah-olah dirinya membela dan membenarkan sikap Irene (selingkuhannya) lalu membuat posisi istrinya yang salah dan setelah itu merekapun pamit untuk pergi.

"Kenapa kau menyinggung tentang kehidupan pasienmu seperti itu sayang?"

"Apa kau merasa tak terima dan marah karenanya?"

"Bukan seperti itu, tapi maksudku hal seperti itu bukankah diluar kehendakmu sebagai seorang dokter kepada sang pasien?"

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri." Ucap Jisoo dan berjalan pergi keluar.

🦋

To be continue

Love Marriage and InfidelityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang