Chapter 6

253 33 2
                                    

🦋

Love Marriage

and

Infidelity

Story & Cover by Beurbubble

Main cast:
- Taehyung
- Jisoo
- Irene

Cast bisa bertambah seiring kebutuhan cerita

╹Genre : Melodrama, roman, keluarga, lil mature🔞, fiksi╹

Enjoy~

🦋

LISA berusaha menenangkan Irene dan memintanya untuk menghubungi Taehyung terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengakhirinya sendiri.

"Apa kau gila? Bagaimana jika istrinya sampai tau bahwa suaminya berselingkuh dan selingkuhannya tengah mengandung? Aku bahkan tidak bisa membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi." Jelasnya.

"Tapi dia sangat mencintaimu Irene dan dia pasti tidak akan meninggalkanmu."

"ITU DIA! Aku tidak mau dia meninggalkan istrinya demi anak yang berada didalam kandunganku." Jelasnya sekali lagi dan Lisa berkata jika Irene berpikiran seperti itu maka sejak awal seharusnya mereka tidak menjalin hubungan terlarang.

"Berikan ponselmu." Tegas Lisa namun Irene menolak dan memilih untuk pergi dari rumah sakit.

Jisoo keluar dari persembunyiannya setelah melihat kepergian Irene dari ruangan Lisa yang tampak seperti sedang menangis. Yang bisa ia dengar dari percakapan keduanya tadi adalah pasiennya itu mengandung anak dari seorang pria yang sudah beristri dan membuatnya semakin tidak tenang; ditambah fakta bahwa warna rambut dan aroma Irene sama seperti yang melekat pada mantel pemberian suaminya.

Lisa menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, ia menghela nafas berat sebelum akhirnya mengambil ponselnya dan menghubungi Taehyung. "Maafkan aku Jisoo tapi Irene sudah ku anggap seperti adikku sendiri." Batinnya.

Jisoo masuk kedalam ruangan Lisa, membuat Lisa mengurungkan niatnya untuk menghubungi Taehyung. Jisoo menanyakan kepada Lisa apa yang baru saja terjadi karena ia melihat pasiennya menemuinya dan Lisa menjelaskan bahwa pasien Jisoo memintanya untuk menggugurkan kandungannya, namun ia menolaknya karena itu tidak sesuai dengan etika rumah sakit.

TAEHYUNG membaca berkas ditangannya secara seksama, iris hitamnya sesekali bergulir menatap ponselnya yang berada di atas meja. Tidak ada meeting yang perlu dihadiri dan pekerjaannya saat ini hanya perlu memeriksa latihan para trainee saja. Jam baru saja menunjukkan pukul 4 sore, apakah ia harus pulang begitu saja kerumah? Tentu tidak.

Taehyung merasa sangat cemas karena sudah 1 minggu lamanya Irene tidak menghubunginya, juga saat ia datang kerumahnya kekasihnya itu selalu tidak ada di rumah.

"Sajang-nim."

Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah pindu dan mendengus ketika melihat Park Jimin, Co-CEO agensinya berdiri di ambang pintu. "Sudah kukatakan untuk mengetuk pintu sebelum masuk kedalam ruanganku." Tegasnya.

Jimin bergumam bahwa dia sudah mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dan terlebih dirinya bukan orang asing, melainkan sahabat Taehyung. "Kau tampak pucat, ada apa?" Tanyanya.

Dan ya; selain menjadi Co-CEO Thv Entertainment, Park Jimin merupakan sahabat baik Taehyung sejak mereka berada dibangku sekolah menengah.

"Entahlah, ada yang menganggu pikiranku saat ini."

Jimin mendudukkan dirinya begitu saja di atas meja kerja Taehyung, ia menatap wajah lelaki bermarga kim dari jarak dekat dan mengambil paksa berkas yang tengah berada ditangannya. "Aku tau ini tentang kekasihmu, ceritakanlah." Ucapnya namun Taehyung protes bahwa sikap Jimin sangat kurang ajar kepadanya yang tidak lain merupakan atasannya.

Jimin menghela nafas, mendorong tubuh Taehyung sampai membentur kursi dan berkata bahwa saat mereka sedang berdua seperti ini bukankah lebih baik mereka bersikap informal saja? Terserah.

"Kekasihku Irene, sudah seminggu lamanya sejak aku melakukannya tanpa pengaman dia belum menghubungiku; Bahkan saat aku mendatangi rumahnya, dia tidak ada disana. Bagaimana menurutmu?" Tanyanya membuat Jimin tersedak ludahnya sendiri mendengar perkataan Taehyung "Melakukannya tanpa pengaman."

"Ngomong-ngomong soal istrimu, sebelumnya aku tidak bermaksud mengatakan ini, istrimu cantik tetapi jika kau bertanya pertanyaan seperti ini kepadaku, aku pasti lebih memilih Irene secara jelaskan dia masih muda, cantik dan ya... Bisa melahirkan seorang anak." Jelas Jimin.

Tiba-tiba ponsel milik Taehyung bergetar, mendapat panggilan dari Lisa yang menghubunginya menggunakan telepon rumah sakit. Taehyung mengangkatnya dan bangkit karena merasa syok hingga kursi yang didudukinya tadi terjatuh. Jimin memegang bahu sahabatnya namun Taehyung dengan cepat menepisnya dan ia pun berlari pergi meninggalkan Jimin yang berada diruangannya.

JISOO akhirnya selesai dengan praktek dokternya dan memilih untuk menghampiri suaminya di gedung agensi. Mobilnya tiba dikawasan agensi Thv entertainment, semula tidak ada yang aneh disana namun tak lama Jisoo melihat suaminya yang baru saja keluar dari lift dan terlihat seperti seorang yang sedang terburu-buru.

Taehyung mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat membuat perasaan Jisoo menjadi cemas serta dibumbui rasa curiga. Ia pun memutuskan untuk mengikuti mobil suaminya karena ingin memastikan apakah perasaannya selama ini benar atau hanya hal konyol biasa.

🦋

╹To be continued╹

Love Marriage and InfidelityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang