Kami pun menyepakati perjanjian kemarin, selama 4 hari aku pun melatih untuk durasi sex supaya tahan lama. Mulai dari push up, kegel dan lari, karena sabtu harus ke kosnya Lulu untuk menentukan siapa yang menjadi budak. Hari yang di sepakati pun tiba, gak tau kenapa aku seperti sapi yang nurut saat di tarik oleh pemiliknya.
"Hallo sayang? Sudah siap kamu?" tanya dia.
"Sudah kok" jawabku penuh keyakinan.
"Mari, kita ciuman dan saling rangsang" tantang dia.
Kami pun berciuman, dan rangsang-rangsangan hingga vagina basah dan titit basah.
"Masukin" pinta dia.
"Belum siap aku"
"Belum siap kok dah tegak berdiri" ejeknya.
Tanpa babibubebo, langsung di kocok tititku.
"Aaargh aaargh aaargh krasa banget" desahku.
Aku pun lemas tak berdaya, dan Lulu langsung memblow job tititku.
"Aaargh aaargh aaargh" desahku
Lulu yang fokus memblow job dan sambil mengocok tititku. Belum ada 1 jam, pejuhku kluar dan di telan oleh Lulu.
"Uuugh kalah ya? Jadi budak donk" ejeknya.
Aku pun terdiam karena lemas.
"Ketika kamu kerja, aku gak akan menelponmu. Tapi ketika selesai, bekerja, kamu harus kesini" pintanya.
"Ya" jawabku lemes
"Hei budak! Kenapa kamu lemes sekali?" ejeknya kembali
Lalu tititku di blowjob kembali, setelah agak setengah kencang. Lulu pun memasukkannya ke dalam vaginanya.
"Aaargh aaargh aaargh" desahnya.
Jujur rasanya linu dan lemes banget.
"Lu udah? Aku capek" kataku.
"Diam kau, budak tidak boleh menyuruh majikan untuk berhenti" katanya.
"argh argh argh, aku keluar double orgasme" kataku.
"aku belum keluar goblok" katanya.
Rasanya capek dan lemes tak berdaya. Yang ku rasakan tititku di manjaain vaginanya, dan tititku terasa hangat karena semburan pejuhku.
Lulu yang tak puas pun akhirnya mengusir ku ke luar kosnya. Dengan rasa yang lemas dan kaki berasa gemetar , aku pun keluar dari kosnya. Lulu yang ku kira manja, imut ternyata punya sifat yang menyeramkan. Sampai di rumah aku langsung tertidur tanpa bersih-bersih, lama kelamaan pekerjaanku tak terurus dan banyak pelangganku yang komplain, karena banyak barang yang kosong. Satu bulan lamanya aku tidak kontak-kontakan dengan Lulu, karena Lulu tidak mencariku dan disisi lain aku juga membutuhkan gym karena badan terasa sedikit gemuk di karenakan stress dan ketagihan ML.
"Mas kok tambah gemuk, masih muda kok gemuk" kata pembeli langgananku bernama Bu Irma.
"Ya kok, stress soalnya" jawabku
"Kenapa to mas? Mbok diet atau ngegym biar badan sedikit turun" kata bu Irma.
"Ya gak tahu kok, dan gak ada temannya" jawabku beralasan.
"Mbok ayo tak anter, aku juga sering fitness di body fit daerah pajang" katanya.
"Ya gak papa" jawabku.
"Ntar ya mas, jam 7malam, tak mampir sama anak saya yang bernama Dewa. Ntar kita bareng aja berangkatnya" jawabnya.
Setelah aku mengiyakan, akhirnya bu Irma langsung pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
40+
RomanceCoco yang masih berumur 27 tahun ke tagihan sex dengan wanita 40 tahun lebih, bagaimana kelanjutannya? Apakah mereka bisa bersatu? Atau mereka melanjutkan hidup masing-masing?