Dua hari bu Irma gak WA aku, padahal hari ini adalah hari sabtu. Dan juniorku belum di jatahnya.
"Mas maaf, baru hubungi kamu. Baru bisa beli hp hari ini" chat bu Irma.
"Sibuk ya?" tanyaku.
"Gak mas, badanku lemes banget kemarin" jawabnya.
"Nha kenapa?"
"Anjing, malah tanya kenapa. Boobsku nyeri nih, pinggulku sampai nyeri mbok goyang mulu" jawabnya.
"enak?" tanyaku
"Banget mas, oow ya mas. Kamu tak ajak pergi mau?"
"Kemana? Jam brapa?" tanyaku.
"Jam 6 mas, ada perkumpulan teman-temanku di villa tawang mangu"
"Ya gak papa" jawabku.
"Jangan lupa ya jam 6sore, pakai baju rapi" kata bu Irma.
Pukul 5 sore , warungku sudah ku tutup karena mau menemani bu Irma ke acaranya. Dan aku siap-siap menuju ke kosnya bu. Irma. Sesampainya di sana pukul 17.35 dan bu Irma belum siap-siap, masih memakai daster renda tanpa menggunakan bh.
"Kok belum siap-siap sih?" tanyaku yang langsung rebahan di kasurnya.
Tanpa banyak bicara bu Irma langsung menaiki tubuhku, dan mencium bibirku dengan napsu.
"Slurp slurp slurp" suara bibir kami saling menyedot.
"Acaranya masih jam 11malam, aaah jadi aku minta jatah dulu ke suamiku" kata bu. Irma sambil membuka bajuku.
"Ooo udah kangen nih?" tanyaku sambil membalik posisi, sehingga bu Irma ku tindih.
"Gak tau, pokoknya ku ingin kamu memuaskan vaginaku" jawab dia dengan tatapan napsu.
"Kalo ketagihan gimana?" tanyaku sambil mencium perutnya.
"Aaargh assrgh. Ketagihan minta kamu, aku istrimu" jawab dia dengan penuh napsu.
"Oowh ya" jawabku, lalu ku jilat vaginanya.
"Slurp slurp slurp" suara jilatanku di klitorisnya.
"Arrrgh aaargh! Tepat banget titik itu" desahnya.
"Slurp slurp slurp"
"Yah yah, lebih dalam lagi jilatnya" katanya sambil membenamkan kepalaku di vaginanya.
Aku pun menjilat dan kadang menyedot klitorisnya, sehingga vaginanya sudah mulai banjir.
"Masukin, gak kuat aku" katanya.
Lalu aku langsung memasukkan tititku ke vaginanya, jujur basah banget vaginanya bu Irma, sehingga membuat tititku licin. Ku genjot perlahan supaya bu Irma merasakan keenakan.
"Aaargh aaargh aaargh, aku ingin dilecehkan oleh kamu" desah bu Irma.
"uuugh uuugh" desahku.
Dengan kesadarannya, bu Irma meminta diatas. Dulu gak suka di atas sekarang malah ketagihan.
"Kenapa kok suka di atas?" tanyaku.
"Aku terlihat sexy kalau sex ma kamu dengan posisi ini. Uuuugh uuuugh tititmu enak"
Aku pun langsung menyedot payudaranya, dan bu Irma semakin kencang goyangnya.
"aarghhhh aaarghhh argghhhh arghhhh. Aku mau keluar sayang" desahnya.
Bu Irma pun semakin cepat menggenjot ku.
"Aku mau kluar.. Teruuus jangan berhenti, aaaargh aaarhhhhh arrrhhh" desahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
40+
RomanceCoco yang masih berumur 27 tahun ke tagihan sex dengan wanita 40 tahun lebih, bagaimana kelanjutannya? Apakah mereka bisa bersatu? Atau mereka melanjutkan hidup masing-masing?