Message Impression During Online Lectures

Part #3

Cerita di atas itu baru awal mula kisahku ya...

Selanjutnya masih banyak lagi kesan pesan dari cerita ku ini yang cukup membekas dalam hati dan pikiranku.

Kali ini aku akan mengajak kalian untuk membaca sedikit kisahku tentang praktikum. Arti praktikum mungkin tidak asing, buat pendidikan di Indonesia. Karena dari mulai Sekolah Fundamen (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT) cara pembelajaran dengan praktikum tetap diterpakan. Evaluasi praktikum diterapkapkan biasanya untuk pelajaran-pelajaran eksakta, seperti pelajaran fisika, kimia, matematika, biologi, pertanian, dan lain sebaginya.

Bila disaksikan dari sisi bahasa praktikum datang dari kata dasar praktik yang mempunyai makna penerapan. Walau demikian praktik sebagai praktikum seringkali kita kerjakan dan jadi kegiatan rutin setiap hari seringkali antara kita, kurang tahu mengenai pengertian praktikum.

Selama kuliah ini sendiri ada beberapa mata kuliah yang memang di dalamnya terdapat praktikum. Peraturan di perkuliahan itu, mahasiswa wajib mengikuti praktikum dan memiliki kehadiran 100%. Ini memiliki arti bahwa setiap mahasiswa wajib menghadiri setiap praktikum tanpa terkecuali. Selama aku mengikuti praktikum semua berjalan lancar. Walau dalam prosesnya aku beberapa kali menemukan hambatan. Namun hambatan inilah yang justru memberikan kesan dan warna tersendiri bagi perkuliahan ku.

Kesan selama saya mengikuti berbagai praktikum di perkuliahan ini adalah Ketika saya membuat laporan, menyusun laporan, Ketika saya sedang praktik dan Ketika saya presentasi. Untuk laporan ini sendiri kerap kali saya kerjakan hingga tengah malam karena memang di awal saya menemukan kesulitan dalam pembuatan laporannya. Kesulitan ini bisa dari sulitnya mencari referensi dan terkadang masih bingung dengan format laporan yang sedang dikerjakan.

Presentasi yang dilakukan baik pada kuliah maupun praktikum juga tentunya menggunakan media online seperti zoom meeting. Biasanya dapat presentasi individu atau kelompok. Jika kelompok maka akan dibagi tugasnya dan jika individu maka semua dilakukan secara sendiri-sendiri.

Presentasi ini juga sebenarnya dapat mengasah kemampuan saya dalam public speaking. Aku ambil contoh Ketika aku ada di semester 1 ada mata kuliah Bahasa Inggris dengan dosen pengampu mba Bainah Sari Dewi. Ketika itu kami ada tugas untuk mempresentasikan hasil praktikum kami. Dari situ saya mengerti bagaimana mempresentasikan dengan baik di depan kelas. Walaupun kala itu saya banyak sekali salahnya, ditambah pula kami harus mempresentasikan dalam Bahasa Inggris.

Selain itu, masih banyak lagi kesan yang saya dapatkan dari mengikuti praktikum di dunia perkuliahan ini. Contoh lainnya yaitu saya semakin mengerti bahwa dalam pembelajaran diperlukan adanya suatu praktik atau tindakan. Maksudnya dalam hal ini yaitu bukan hanya sekedar teori saja. Praktikum juga dilakukan agar mahasiswa mendapat output berupa pemahaman dalam bentuk tindakan.

Aku juga pernah mendapat tugas menyanyi dalam Bahasa Inggris. Menyanyi bukanlah suatu bakat yang aku punya. Namun, karena ini merupakan tugas maka aku harus menyelesaikannya. Kala itu, aku putuskan untuk memilih lagu yang aku anggap cukup mudah untuk aku nyanyikan. Aku memutuskan untuk memilih lagu "Fireflies" NCT DREAM. Lagu ini merupakan lagu yang dibawakan Nct Dream pada jambore pramuka dunia atau internasional. Liriknya yang singkat dan nadanya yang cukup mudah adalah alasan mengapa aku memilih lagu ini. Cerita lucu di balik pembuatan video atau rekaman lagu pada praktikum ini adalah aku yang harus menghafal lirik lagu dan berusaha menyanyikan lagu tersebut dengan pelafalan yang bagus pula. Aku harus rekaman sebanyak beberapa kali karena merasa lucu melihat diri sendiri bernyanyi. Namun, aku cukup puas karena hasilnya cukup bagus untuk ukuran aku yang tidak bisa menyanyi. Ketika penilaian, Mba Dewi menilai berdasarkan pelafalan Bahasa Inggris kami, lalu bagaimana kualitas video tersebut.

Pada semester dua (2) Mba Dewi mengajar pada beberapa mata kuliah, salah satunya Bahasa Indonesia. Pada saat itu aku menjadi PJ (Penanggung Jawab) Mata Kuliah tersebut. Biasanya si PJ ini merupakan singkatan mudah untuk menyebut ketua mata kuliah. Beliau pernah memberikan aku dan teman-temanku tugas berupa menganalisis kata serapan yang ada di Koran tepatnya pada kotak opini. Sebenarnya ini cerita yang cukup menarik bagiku karena, pada saat itu aku kesulitan menemukan kolom opini pada koran yang aku punya. Beruntung saja ibuku membawa banyak koran dari kantor, sehingga ada koran yang berisi kotak opini di dalamnya.

Nah, kalian tau ga si apa kata serapan itu?'Jadi, kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu.

Ketika mempresentasikan tugas ini aku menjadi salah satu mahasiswa yang ikut melakukan presentasi di luar jam kuliah. Mengapa? Jawabannya adalah karena aku PJ Matkul tersebut dan kurangnya waktu kuliah yang kita punya kala itu. Sehingga, dosen kami yaitu Mba Dewi meminta waktu tambahan di luar jam kuliah. Pada saat itu aku harus ikut karena memang aku nantinya yang akan memasukkan nilai kuliah teman-temanku pada data excel yang telah sebelumnya aku buat.

Berbicara tentang nilai, biasanya jika kuliah atau praktikum dengan Mba Dewi akan ada nilai keaktifan di kelas dan nilai tugas-tugas serta nilai kuis. Sebagai seorang PJ Matkul aku juga kala itu dimasukkan ke dalam grup yang berisi ketua-ketua matkul di berbagai matkul yang sedang diampu oleh Mba Dewi. Jadi, kami sebagai PJ biasanya menginput semua nilai kuliah dan mengakumulasikannya di akhir semester. Selama menjadi ketua juga merupakan salah satu pengalaman menarik yang cukup berkesan bagiku. Aku jadi makin mengerti bagaimana penggunaan Microsoft excel itu dan juga akum akin berani dalam memimpin suatu kelompok. Ini juga merupakan salah satu kesempatan ku untuk berinteraksi dengan dosen agar lebih dekat lagi. Sebenarnya, di semester satu aku juga pernah menjadi PJ Mata kuliah Fisika. Sehingga ketika aku menjadi PJ lagi aku sudah tidak begitu kebingungan tentang tugasku sebagai seorang PJ Matkul.