langit cinta

kisah tiano

Langit memajukan mobilnya dengan kecepatan normal.sesekali ia melirik kearah cinta yang masih terlihat kesal padanya.

Flashback,
Ruangan kelas kini sangat sunyi dikarenakan dosen yang mengajar hari ini adalah pak ando yang notabenya adalah dosen paling cuek di kampus.

Dosen itu swlalu to the point bila bicara.namun untungnya,para mahasiswa maupun mahasiswi disana mengerti dengan apa yang ia ucapkan.

Langit yang duduk dibelakang cinta masih saja membisikkinya 'cinta tukang marahh,cinta tukang marahh'seperti itu.

Cinta yang merasa risih prustasi sehingga ia berteriak"diaammm!".semua mata tertuju padanya dengan raut wajah yang berbeda beda.

Pak ando yang tadinya sedang menjelaskan kini meliriknya sinis dan langsung tutup mulut beberapa detik.

"Keluar"ucap pak ando to the point.

"Ta-tapi pak sa-sayaaaa..."

Baru saja cinta ingin melanjutkan ucapan pak ando malah melanjutkan menjelaskan sehingga membuat cinta berdiri lesu menuju pintu terbuka yang sedang menantinya.

"Oke,seperti yang kalian ketahui bahwa dalam ilmu biologi fungi adalah,,,"

begitu penjelasan dari pak ando yang masih terdengar jelas oleh cinta.selebihnya,hanya kesunyian dan rasa kesal sekaligus sedih yang ia rasakan.
...
Langit menatap cinta dan sesekali menampakkan senyuman yang paling menjengkelkan padanya.cinta tahu bahwa ia sedang ditertawai olehnya.namun ia,berpura pura seolah tak ada orang disampingnya.

"Ayolah cinta,lagian lo gak sampe di skors juga kan sama pak ando?udahlah ngambeknya"bujuk langit sambil terus mengendarai mobilnya.

"Gak ngambek"ketus cinta

"Yaudah gue salah ngomong.maksud gue jangan marah"

"Ya siapa yang gak marah coba?!kamu udah bikin aku malu dihadapan semua orang.belum lagi ada dosen disana"bentak cinta.

"Hufft,dasar cewek cewek.gede banget sih jiwa malunya"ejek langit sambil membuang nafas kasar.

Cinta yang mendengarnya melongo tak terima.lagipula,apa salahnya jika wanita memiliki rasa malu yang besar?apalagi dalam mempertahankan harga diri.bukannya itu justru bagus bukan?kata cinta ya guys.

"Tau ah kesel aku sama kamu"ucap cinta mengalah.

Langit tersenyum puas mendengarnya.ia menoleh sebentar kearah cinta dan tanpa sengaja mwlihat bahwa cinta sedang tidak memakai sabuk pengamannya.

Langit menepikan mobilnya dipinggir jalan dan diam menatap kedepan dengan tatapan yang sulit diperhatikan.

Cinta yang bingung mwlihatnya hanya bisa mwngernyitkan dahinya.

"Kok berhenti?"tanya cinta

Sebenarnya langit kesal dengan cinta karna bukan pertama kalinya ia tidak memakai sabuk pengaman saat didalam mobil.hal tersebut,selalu mengingatkan almarhum adik laki lakinya yang saat itu kecelakaan didalam mobil bersama ledua orang tuanya.

Tiano adik langit.
Tiano namanya.saat itu usianya baru menginjak tujuh tahun.waktu itu,tiano dan kedua orang tuanya berencana menjemput langit yang sedang ada di bandara karna habis saat itu ia bersekolah di luar negri bersama neneknya selama 3 tahun.

Kebiasaan tiano adalah ia tidak pernah memakai sabuk pengaman didalam mobil karna ia bilang,ia tak nyaman memakainya.jadi mau tak mau,langit beserta keluarganya hanya bisa mengiyakan.

Saat itu,papah langit baru saja pulang lembur.namun saat mendengar kabar bahwa langit sudah berada diindonesia mau tak mau ia yang menjemputnya.

Tiano yang sudah merasa sangat kangen kepada kakaknya memaksa ikut menjemputnya.akhirnya,sekeluargapun menjemputnya.

Papah langit terlihat sangat lelah.namun ia juga merindukan anak pertamanya.

Dengan raut wajah yang letih dan lelah,ia mengendarai mobil.suatu kejadian tak terdugaun terjadi.papah langit menerobos lampu merah tanpa sadar.hingga akhirnya,mobilnya tertabrak mobil truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi dengan orang yang sedang mebuk saat mengendarainya.begitu penjelasan pulisi.

Mamah dan papahnya selamat karna sabuk pengaman sedikit membantu mereka.namun tiano,ia tewas dengan posisi kepala di bawah,tangan kanan patah dan salah satu bola matanya keluar.bisa dibayangkan?

Langit yang masih setia menunggu di bandara bersama neneknya syok saat mendengar berita tersebut dari para saksi yang menolong.

Sesegera mungkin,mereka berdua memesan taxi dan langsung menuju kerumah sakit yang dituju.

Semenjak kejadian itu,langit menjadi sangat hati hati saat menaiki ataupun mengendarai.belum lagi,ia sangat takut pada kilat karna saat kejadian,awan sangat gelap padahal siang.

Hujan turun sangat deras dan ada saksi yang mengatakan bahwa pada saat bertabrakan suara geledek sangat kencang dan kilat menyambar tiang listrik sehingga