Warning!
Long naration!
Kaca di kamar Jeno jadi salah satu objek atensi nya sekarang. Baju yang cukup rapih tapi tidak terlalu formal. Entahlah, siang tadi Jaemin berkata ingin mengajak nya untuk clubbing. Ya bersenang senang sedikit tidak ada salah nya. Lagipula ia memang cukup jenuh akhir akhir ini.Sedangkan sembari menunggu, Jeno memeriksa ponsel nya. Melihat angka yang menujukan pukul 8 malam. Setelah dua hari berlalu di hawaii. Ia tak mendapat kabar apa apa dari Renjun. Mau bertanya juga sedikit sungkan. Pasalnya masalah itu bukan urusan nya juga. Ia takut di bilang terlalu ikut campur, ya meskipun sudah terbilang ikut campur sedikit karena Renjun yang meminta tolong padanya.
Tok tok tok..
"Ekhem.." Suara Jaemin menginterupsi nya di ambang pintu kamarnya. Ia melihat pakaian yang dikenakan Jaemin
It's gorgeous
Celana jeans hitam dan kemeja licin berbahan jatuh berwarna merah maroon itu cukup membuat Jeno bedecak kagum dalam hati. Jarang jarang sekali ia melihat Jaemin dengan style sedikit—em Sexy?
"Ayo woy. Malah ngelamun" Ucap Jaemin yang nampak nya ingin segera berangkat
"Nanti jangan kemaleman ya Jaem" Ucap Jeno
"Ya masa balik jam sepuluh? Ngaco lo"
"Jam 12, deal?"
"Ck, iya deh"
Keduanya cukup bersemangat untuk bersenang senang. Hingga saat tiba di club mewah itu, Jaemin terburu buru masuk dengan wajah girang
Dentuman musik bisa mereka dengar setelah akhirnya memasuki pintu utama. Cukup ramai memang, apalagi lampu lampu menyala warna warni itu menghiasi suasana club.
"No alcohol okay? Soda aja" Ucap Jeno
"Dih, kenapa?"
"Kan lo habis sakit perut kemaren"
"Kan udah sembuh Jeno"
"Nurut aja sih. Entar kenapa napa lagi lo nya"
Jaemin itu keras kepala, belum berubah. Maka tanpa mengiyakan ucapan Jeno. Pria itu melenggang dilautan manusia disana. Meninggalkan Jeno sendirian.
Well, bukan masalah bagi Jeno. Ia yang tak begitu suka menari diantara suara musik itu memilih memesan minuman dan terduduk di pinggir. Mengawasi Jaemin yang beruntungnya masih ada di jangkauan matanya.
Seteguk dua teguk soda itu ia minum. Jeno paham untuk tidak minum alkohol mengingat umur mereka baru menginjak 18 tahun. Tapi tidak dengan Jaemin, pria nakal itu bisa jadi memesan alkohol kalau tidak dilarang nya tadi.
"Hey sweetie~" Jaemin menoleh mendapati perempuan dengan wajah bold disana. Cukup menganggu waktu nya yang sedang asik menikmati musik diantara lautan manusia itu
"Hai" Jawab nya singkat
"New here?" Tanya perempuan itu yang hanya diangguki Jaemin
Jeno memperhatikan dari jauh. Ia mungkin tak sadar bahwa tatapan posesif nya cukup tajam saat ini. Padahal kan Jaemin sedang bersama perempuan, bukan laki laki. Eh tidak tau juga kalau Jaemin ternyata suka perempuan.
"Hei Gie, i brought you a wine" Suara laki laki cukup berat datang dari arah belakang perempuan itu
"Oh? Look who's here. A cutie boy?"
"Sorry, this is my friend" Perempuan itu merangkul laki laki tinggi disebelah nya
"I'm Giselle, and my friend Sam"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙉𝙊𝙈𝙄𝙉 | 𝙈𝙔 𝙇𝙊𝙑𝙀𝙇𝙔 𝙅𝙀𝙍𝙆 [𝘼𝙐]
FanfictionLee Jeno terlalu sempurna untuk Na Jaemin. Sedangkan hari hari dimana keras nya hidup Jaemin harus ia hadapi dengan keras pada diri sendiri. Berandalan, nakal, dan kasar mungkin ciri khas dari sosok itu. Namun siapa sangka, Lee Jeno si ketua kelas s...