28+

1.3K 71 18
                                    

PLAKK!

Sial, Jeno kena tampar dua kali hari ini.

"Aduh! Jaem, kok gua ditampar sih?!" Ucap Jeno, sepertinya tamparan yang kali ini lenih kencang dari yang sebelum nya

"Jangan ngaco kalo ngomong makanya"

"Gue gak ngaco. Kok lo malah gak percaya sih?" Jeno kesal, sudah susah susah mengumpulkan tekad untuk bicara. Sekarang malah dikira berbohong lagi

"Ngapain lo suka sama gue?" Ucap Jaemin sembari memutar bola matanya.

"Pertanyaan macam apa itu Jaem? Lo berekspetasi gue jawab 'iya nih gabut aja' gitu? Ya kali"

"Siapa tau. Lo kan emang suka ngibul, buktinya barusan banget ketauan bohong"

"Oke gini" Jeno lelah. Jaemin memang menyebalkan sih. Untung cinta
"Gue suka sama lo Na Jaemin. Serius, gue cinta sama lo"

Sembari kata kata dengan nada serius itu keluar dari mulut Jeno. Laki laki di hadapan nya justru menatap dengan alis bertaut dan merasakan tubuhnya merinding.

"Ih, kenapa gue geli banget yak denger nya. Diem deh lo Jen" Ucap Jaemin sambil mengusap kedua lenganya. Kalimat tadi terlalu menjijikan untuk dia dengar. Jaemin itu alergi cinta cintaan, ingat?

"Astaga Jaem. Gue serius"

"Apa buktinya?" Tanya Jaemin seolah mengintrogasi

"Bukti?"

"Iya, Gue butuh bukti. Lo gak ngira gue bakalan percaya sama kata kata manis lo gitu aja kan? Gue juga bisa bilang gue suka sama lo, gak sesusah itu"

Jeno heran. Dia ini benar benar sedang mengungkapkan isi hatinya. Kenapa seolah olah Jaemin menganggap itu hanyalah klise semata.

"Okey. Gue kasih lo bukti" Ucap Jeno tegas

Jaemin menunggu detik dimana Jeno berkata akan memberi sebuah bukti. Ia menatap laki laki yang tingginya berjarak tak jauh darinya itu. Namun perlahan, matanya menatap bingung kenapa Jeno justru mendekat ke arah nya

"Ini bukti gue cinta sama lo"

Cup~

Kembali, kedua bibir itu bertemu. Jeno menangkup pipi Jaemin dengan kedua tanganya. Membawa mereka pada ciuman dalam tanpa lumatan. Sedangkan Jaemin, jangan tanya dia sedang apa.

Jaemin membeku. Ia shock berat

Tak ada yang bisa dilakukan Jaemin selain terdiam karena keterkejutan nya yang cukup tiba tiba tersebut. Membuat tubuh nya kaku begitu saja.

Di sela itu. Kepala nya sedikit pening. Jaemin merasa sesuatu berputar di otak nya.

"Nono cuu~"

Saat sebuah memori kecil berputar di kepala nya. Jaemin melepas ciuman itu dengan paksa. Membelalakan matanya atas ingatan yang baru saja terlintas tersebut

PLAKK!

Yup. Jeno kena tampar tiga kali hari ini pemirsa.

"Aduh! Stop tampar gue Jaemin! Lo mau muka ganteng gue rusak?" Ucap Jeno yang masih mengaduh.

"Lo!! Jawab gue semalem lo ngapain?" Ucap Jaemin dengan wajah membelalak

"Semalem? Ah......jadi lo dah inget?" Ucap Jeno dengan senyum aneh nya

"Lo ngapain? Jangan bilang lo aneh aneh sama gue"

"Emang aneh aneh"

"Jeno ih!"

𝙉𝙊𝙈𝙄𝙉 | 𝙈𝙔 𝙇𝙊𝙑𝙀𝙇𝙔 𝙅𝙀𝙍𝙆 [𝘼𝙐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang