Happy reading✨
“Merasa takut akan sebuah rasa kehilangan. Namun tak ada hak untuk memintanya bertahan”
***
Suara gelak tawa memenuhi ruangan tanpa cahaya, seperti nya orang di dalam sana sedang diliputi perasaan senang.
" Dia ingin menyusul rekannya? "
Orang itu kembali tertawa, memandang layar monitor yang menampilkan sebuah kejadian tidak diduga olehnya. Di sana seorang perempuan berdiri di atas pagar balkon dan menerjunkan diri.
" Semoga aja dia gak mati " ucapnya lalu terkekeh
***
Malam ini seluruh keluarga Edward sedang berkumpul di ruang keluarga, mengobrol hangat seraya menonton televisi.
" Oh ya, Verick bentar lagi ulang tahun kan? " tanya Chalya dengan Cleon dipangkuan nya
Melvin dan Shanum menepuk jidatnya lupa, meringis menatap sang anak yang nampak kesal karna melupakan ulangtahun nya.
" Maafin mamah ya sayang, mamah lupa kalo kamu bentar lagi ulangtahun " ucap Shanum
Melvin mengangguk " iya, maklumlah udah tua makanya lupa " ucapnya
" Ngaku tua juga ternyata " ucap Albern, Melvin menatap sinis anak kakaknya itu
" Jadi sayang, kamu minta dirayakan dimana? " tanya Sherina
Maverick menatap sang nenek " Verick ngikut kalian aja, nek "
" Gak bisa gitu dong, ini kan acara kamu " ucap Arabella
Yang lain mengangguk menyetujui " bener tuh, harusnya kamu sendiri yang nentuin" ucap Arken
" Abang suka nya di outdoor atau indoor? " tanya Carolyn yang pastinya terdapat Cayden di sampingnya
" Suka di outdoor sih " jawab Maverick
" Nah gimana kalo kita rayain nya di depan rumah aja? " ucap Carolyn
" Di jalan gitu? "
Cayden memukul pundak Charles, kesal mendengar pertanyaan sang kakak.
" Gak ngerti! " sinis Cayden
" Benarkan? Carolyn bilang di depan rumah, berarti di jalan dong?! " ucap Charles tidak mau kalah
Yang lain mendengus " bukan gitu maksudnya, bambang! " kesal Albern
" Bambang siapa dah?! Gak kenal gue! " Charles ikut kesal
" Satpam di sekolah gue " jawab Albern
" Ralat, mantan sekolah " ucap Maverick
Albern menepuk jidatnya seolah lupa " eh iya, gue lupa kalo gue bukan murid di sana lagi " ucapnya santai
Arken menatap sinis anaknya itu " habis ini kamu gak usah sekolah lagi!" ketus nya
Albern mengangguk " oke, tapi cariin Albern bini ya pi? spek nya harus sama kayak Olyn " ucapnya semakin membuat Arken kesal
" Anak ayah limited edition, gak ada yang sama kayak dia " ucap Austin mengelus rambut Carolyn
" Ini kenapa bahas itu sih?! Kembali ke pembicaraan awal! " kesal Carolyn, mereka terkekeh melihat raut kesal dari gadis itu
" Jadi, gimana Verick? " tanya Sergio
Maverick menatap Carolyn " Verick serahin semuanya sama Olyn aja deh, kek " ucapnya
Carolyn mengembangkan senyumannya, memberi jempol tanda dia menyetujui. Tapi tangannya langsung ditangkap oleh Cayden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carolyn
Ficção AdolescenteMAMPIR DULU YUK KAK:) ----- Sekelompok berpakaian serba hitam itu datang entah dari mana dan menghancurkan segalanya. Kedua bayi kembar yang tidak berdosa itu menjadi korban dan keduanya berpisah hingga bertahun-tahun. Tapi mereka akhirnya bertemu...