21. Carolyn

5.2K 314 6
                                    

Happy reading✨

Udah tau nggak pernah ditanggapi, masih saja caper lewat story.

***

Disebuah ruangan serba putih seorang gadis terbaring lemah di atas brankar, tubuhnya di penuhi oleh alat-alat yang mampu membuatnya bertahan hidup. Tidak lama kemudian pintu ruangan terbuka, masuklah seorang gadis dengan bunga lavender di genggaman nya.

Gadis itu meletakan bunga yang dia bawa di atas meja dan duduk di samping brankar.

" Kamu mimpi apa sih? Sampai gak mau bangun gitu? " tangannya terulur mengelus rambut gadis yang masih menutup mata

" Emang kamu gak kangen sama dia? Hari ini dia ngingat kamu lagi loh "

" Ayo bangun, dia masih berharap apa yang terjadi dulu itu cuma halusinasi. Dia ingin kamu kembali, dia sangat merindukanmu "

Dia tidak hentinya mengajak gadis itu untuk berbicara walaupun tidak ada jawaban sama sekali, sesekali mengelus tangan yang terdapat selang infus itu.

" Aileen, aku mohon kamu bangun "

***

Seorang laki-laki duduk ditepi danau, padahal hari sudah mulai larut malam tapi dia sama sekali tidak takut. Tatapan nya kosong ke depan, pikirannya bercamuk dan saling menghantam satu sama lain.

" Kalau gini caranya gimana gue bisa buat si bajingan itu menderita?! " dia mengacak rambutnya frustasi karna apa yang direncanakan nya kemaren malam gagal

Laki-laki itu mendongak menatap langit malam " ayolah dek, jangan halangi abang buat balas dendam sama dia atas kematian kamu "

***

Amanda sekarang berada di dalam kamar nya, dia duduk di depan meja rias sambil mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer. Setelah selesai, dia bangkit dan menghempaskan tubuhnya di ranjang.

Badan nya cukup lelah sehabis melakukan perjalanan jauh bersama teman-temannya, jadi dia berharap malam ini tidak ada yang menggangu istirahat nya.

Menutup mata dan siap untuk menjelajahi alam mimpi, tapi tiba-tiba saja pintu balkon kamarnya berbunyi seperti ada yang mengetuk dari luar. Amanda berdecak, lantas bangkit dan membuka pintu balkon.

" Siapa sih ma-- " ucapannya terhenti ketika tidak menemukan siapapun

Dia maju melihat di sekitar rumah nya, mencari pelaku tapi nihil. Di sekeliling rumahnya sunyi dan hanya ada penjaga di bawah.

Karna tidak menemukan siapapun, dia berbalik dan tidak sengaja menendang sebuah kotak.

Keningnya mengerut, sejak kapan kotak itu berada di sana?. Tangannya terulur mengambil kotak itu, lalu membawanya masuk kedalam dan tidak lupa mengunci pintu balkon.

Amanda duduk di ranjang, dia tersenyum senang karna mendapatkan hadiah. Kotak itu berwarna hitam dan ada sedikit hiasan berwarna gold, membuat nya terlihat sangat mewah. Dari kotaknya saja sudah seperti itu, bagaimana dengan isinya? pikirnya.

Dengan perasaan senang dia membuka kotak itu, mata nya melebar dan berteriak sambil melempar kotak ke lantai.

" AAAAA!! "

Mendengar suara teriakan dari kamar Amanda, orang-orang yang berada di lantai bawah bergegas menghampiri.

" Ada apa Manda? " ayah dari Amanda masuk terlebih dahulu dan di susul oleh seorang wanita di belakangnya

CarolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang