Chapter 3✅

102 12 1
                                    

My Cupid Love
03

Happy reading 💕

Dua gadis itu menunggu ucapan dari bibir plum milik teman prianya, teman yang selalu melerai kala mereka berdebat.

"Hmm, coba buatkan Yibo bento!" saran Xiao Zhan.

"Kau tahu benar diriku Zhan, masuk area itu saja tidak, apalagi memasak. Bisa kena marah mamaku yang ada!" Kata Xiao Zhan memukul telat Cheng Xiao, sebab faktanya dia tidak pernah menyambangi tempat dirumahnya yang bernama dapur. Itu tempat yang akan dihindari gadis cantik tersebut.

"Kau benar, yang ada bukannya memasak tapi kau hanya merusak dapur nantinya," ucap Dilraba, tertawa puas. Dia akan paling terdepan, jika menyangkut tentang mengejek gadis bar-bar di sampingnya. Yang mana menjadi rutinitas mereka berkumpul dan pada akhirnya akan dipisahkan oleh makhluk sekelas Xiao Zhan yang mengenal sifat mereka berdua.

Cheng Xiao menatap Dilraba sinis, dia tidak akan pernah mau kalah jika soal ejek-mengejek. Namun niat ingin membalas ungkapan dari teman iblisnya itu, malah keduluan kata dari guru pengajar yang baru masuk di kelasnya.

Jadi, dia pendam dulu segala ungkapan untuk temannya satu itu. Sampai pelajar pagi ini selesai, setidaknya banyak kata yang telah dia siapkan.

Bel istirahat berdering, menandakan waktu istirahat telah tiba. Bagi para murid tak terkecuali bagi guru yang selalu mengucapkan banyak kata dan menguras lebih otaknya membuat murid didiknya tak jenuh dalam belajar.

Dirasa Guru Cao telah pergi, maka waktunya Cheng Xiao beraksi melanjutkan cerita yang sempat terjeda, lalu tak lupa umpatan untuk gadis bernama Dilraba Dilmurat.

"Jadi?" Gadis itu langsung mengambil tempat duduk di depan pemuda manis itu.

Xiao Zhan melihatnya sekilas lalu melanjutkan aktivitas dalam membereskan buku dan meletakkannya di rak meja. Dia menatap gadis itu yang menunggu perkataannya.

"Jika bento batal, maka coba kasih hadiah! Kau, 'kan tahu kesukaannya apa, tuh. Coba cari tau tentang itu, lalu diskusikan bersama dan sekalian ajak membelinya juga." Dia mengingat salah satu cerita yang dibawakan gadis itu, menceritakan dengan menggebu kegemaran pemuda Wang.

Cheng Xiao memikirkan ulang ucapan Xiao Zhan, bisa dicoba. Dia tidak lama ini sering memperhatikan jika Wang Yibo mengoleksi skateboard dan mendapati dia berada di toko serba papan pajang tersebut.

"Coba lihat kesukaannya, lalu dalami hal itu sebelum mendekatinya. Kau tak ingin dibilang konyol atau sok tahu, 'kan. Apalagi saat disampingnya, namun hanya pembual, tapi tidak mahir dalam hal itu."

Xiao Zhan melanjutkan sebelum gadis itu menyela, "Untuk sekarang pahami saja kesukaannya, tidak perlu terburu-buru sehingga kau gagal dalam mendekatinya. Bersikaplah seperti biasa, kirim saja surat yang sering kau tulis atau barang yang ingin kau berikan padanya. Jangan karena ini kau jadi pesimis!"

Cheng Xiao menyimak kata per kata dari temannya itu, dia menyarankan memulai dari gegemaran Wang Yibo. Lalu cari tahu tentang itu agar dia tidak hanya menjadi pembual saja tapi juga suka hal sama. Da tersenyum membayangkan bagaimana jika mereka berjalan berdua, itu sangat menyenangkan dan membahagiakan pastinya.

"Xiao Zhan, kau dipanggil kepala sekolah." Suara lain menginstruksi pembicaraan Xiao Zhan dengan dua temannya. Suara pria yang sedari tadi menjadi bahan topik dan orang yang sama yang menjadi gosip bagi High School Gusu.

Wang Yibo yang biasanya langsung pergi, kini masih diam di samping meja milik pria manis itu dan juga tak lupa dua gadis yang memandanginya sedari dia berbicara. Yang satu dengan kagum dan tak percaya, sedangkan yang lain dengan heran.

My Cupid LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang