"Kamu bahagia hidup seperti ini?"
"Jangan tanya soal bahagia dulu. Coba elo jelasin ke gue, apa bedanya bahagia dan asa? Keduanya terlihat sama aja di mata gue."
°°°
Namanya Athanasia. Parasnya seindah namanya, hatinya laksanakan bunga dandelion, se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elo itu ngeselin banget bangsat! Gila! Tauk gak!!
—Athanasia Sapphira Aleisya
Tahu tidak jika kamu tanpa bisa dihindari sudah menjadi mimpi saya. Sweet dream. 😙😙😙😙
—Alan Denta Damaury
🎶Angel baby – Troye Sivan 🎶
Takeaway — The Chainsmokers (Ft. Lennon Stella 🎶
My prayer! Everyone always happy ☺️☺️.
🍀🍀🍀🍀
"Assalamu'alaikum... "
"Walaikumsallam, mama udah pulang?" Alan dan Alen adik Alan. Serempak menjawab salam wanita paruh baya yang barusan masuk dengan tampilan wanita karir yang terlihat lelah.
Wanita itu Auren mama Alan dan Alen. Dengan senyum hangat ia bergabung di antara kedua putranya. "Masih belum tidur kakak sama adek?"
"Alen lagi ada PR ma, minta tolong ajarin kakak. Soalnya ada yang susah tadi," keluh Alen. "Mama gak mau istirahat aja gak capek?"
"Iya. Bentar lagi mama istirahat."
"Gimana rapat mama kemarin di Amerika?" Tanya Alan.
"Lancar. Kakak gimana kuliah nya? Gak telat makan kan selama seminggu ini?" Tanya Auren khawatir dengan kondisi anak-anak nya karena sudah satu minggu ia dinas ke luar negeri.
"Baik. Kuliah dan pola makan saya dan Alen baik kok. Tapi kalau sekolah Alen tanya sendiri aja ma," ucap Alan dengan nada sedikit menyindir.
Glek! Mampos lu Len! "Eh,"
"Emang sekolah adek gimana? Lancar atau..." Auren sengaja menggantung ucapannya.
Alan tersenyum melihat ekspresi kelabakan Alen.
"Eh, waktu itu..."
"Kapan dek?" Tanya Auren.
"Tiga hari yang lalu. Kakak di panggil kepala sekolah," Alen menunduk gugup. "Terus... Ter, terus"
"Kenapa kak?" Auren beralih ke Alan.
Alan nyengir. "Alen berantem sama kakak kelas nya ma, tapi tenang aja masalah nya udah selesai kok. Alen udah baikan juga kakak kelas nya udah minta maaf karena emang salah waktu itu. Tapi tetep kata guru BK saya suruh bilangin ke mama biar Alen kapok."
Auren mengangguk mengerti. "Jadi, gimana dek udah kapok gak?"
"Udah ma. Alen juga sadar pakek kekerasan juga gak bisa di benerkan walaupun dia salah. Minta maaf" Jujur Alen dag dig dug serr... Rasanya di interogasi mama nya yang jarang marah dan sekali marah atau gak sabar bisa. Is dead!
