"Kamu bahagia hidup seperti ini?"
"Jangan tanya soal bahagia dulu. Coba elo jelasin ke gue, apa bedanya bahagia dan asa? Keduanya terlihat sama aja di mata gue."
°°°
Namanya Athanasia. Parasnya seindah namanya, hatinya laksanakan bunga dandelion, se...
Nyatanya kamu terlalu indah untuk kumiliki di antara gelapnya hidup ini.
—Athanasia Sapphira Aleisya
🎶 Ghost — Justin Bieber 🎶
Jangan lupa tinggalkan jejak ya BESTie 🔥✨😻 Vote ✨ and comment 💨 kalian sangat di butuhkan 🤩🤩😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤡🤡🤡🤡
"Ehkm! Kalau rambut putih namanya uban, rambut kuning namanya pirang. Kalau rambut hijau apa namanya? Hayo!" Benji mulai melontarkan tebak-tebakan.
Seketika Alan dan Dilan mulai berpikir mencari jawaban.
"Rambut... Rambut sarang sapi!?" Jawab Dilan tak yakin.
Alan dan Benji memandang nanar ke arah Dilan. Dan kemudian terbahak-bahak mendengar jawaban Dilan yang absurd.
"Mana ada sarang sapi? Yang ada ma sarang burung, GOBLOK!" Teriak Benji gak santai.
"Bangsat biasa aja anjir!" Dilan balas memaki.
"Gue biasa aja setan!" Maki Benji.
"Mana ada orang biasa kayak elo babik!" Teriak Dilan emosi.
"Elo tuh demit!" Balas Benji.
"Elo!"
"Lo!"
"Lu!"
"Kau!"
"Ko!"
"You!"
"Anta!"
"Anda!"
"STOP!!! Gak usah serba serbi bahasa di mari! Karena pertama kalian bukan jurusan sastra bahasa, jadi pindah jurusan dulu baru debat. Kedua... KALIAN BERDUA BERISIK TAU TIDAK KUPING SAYA STROKE YANG DENGERIN KALIAN TERIAK-TERIAK! HAH! Diam!?" Teriak nyaring lantas kemudian tersenyum polos yang terlihat angker. Alan sudah tidak sabar dengan kelakuan hewani kedua sahabatnya itu.
Melihat Alan yang sudah mulai main kasar. Benji dan Dilan tersenyum Puppy . "Hehe, maaf kelepasan..." Kata keduanya. Kemudian saling melototi.
"Jadi jawabannya apa?" Tanya Alan kemudian.
Benji nyengir dengan tampang serius seolah berkata 'hanya dia yang mengetahui seluruh rahasia dunia. Hahaha!'. "Jawaban adalah...."
"Apa?" Sela Dilan tak sabar. Alan mengangguk setuju.
"Jawaban adalah.... Adalah.... Adalah...."
Plak!
Buuk!
Tampiling Alan dan tinju Dilan yang dibuat tidak sabaran.
"Bercanda lagi ya Benji, saya ambilkan RPG terus saya bidik ke mulut kamu yang bau jigong mahluk purba. Mau?!"
